MATA INDONESIA, JAKARTA – Pilkada Serentak 2020 akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang. Partisipasi pemilih diperkirakan berkisar pada angka 70 hingga 80 persen, menurut Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga.
Ia berkata, Indonesia bisa saja mengikuti kesuksesan beberapa negara yang melaksanakan pemilu, meski pandemi Covid-19 masih berlangsung.
“Syaratnya yaitu bisa meyakinkan masyarakat pemilih bahwa mereka aman di dalam melakukan hak konstitusional memilih dan dipilih, kemudian penerapan protokol kesehatan di dalam pemilu, disiplin masyarakat, dan saling bahu membahu dalam menyukseskan pilkada,” kata Kastorius di Jakarta, Selasa 30 Juni 2020.
Kastorius memastikan, pemerintah akan melakukan segala upaya maksimal dalam menyediakan segala regulasi yang diperlukan, penerapan protokol kesehatan hingga anggaran yang dibutuhkan, agar pilkada berjalan lancar.
“Kita harus bangun semacam skenario optimistis. Partisipasi pilkada kalau saya mengatakan minimum sama seperti pemilu yang lalu, artinya tidak anjlok,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kastorius yakin KPU sudah sungguh-sungguh dalam menyiapkan pilkada dengan protokol kesehatan, partisipasi kali ini tidak akan anjlok bahkan Indonesia akan tercatat sebagai negara dengan pemilihan dan jumlah pemilih terbesar yang sukses menyelenggarakan pemilu di tengah pandemi.