Piala Eropa 2020: Italia Jangan ‘Tersihir’ Permainan Spanyol

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Fabio Capello memberikan masukan untuk Italia jelang menghadapi Spanyol. Gli Azzurri diminta jangan tersihir dengan gaya permainan La Furia Roja.

Italia akan menghadapi Spanyol pada semifinal Piala Eropa 2020, Rabu 7 Juli 2021 dini hari WIB di Stadion Wembley.

Dalam langkah menuju semifinal, Azzurri mencatatkan hasil sempurna. Mereka mencatatkan tiga kemenangan di fase grup. Sedangkan Spanyol hanya meraih satu kemenangan dan dua imbang.

Dari segi penampilan, Italia lebih meyakinkan ketimbang Spanyol dalam perjalanan menuju semifinal. Tapi, belakangan tim besutan Luis Enrique penampilannya mulai menanjak.

Untuk bisa melaju ke final, Italia diminta tak tersihir dengan gaya permaina Spanyol yang lambat. Jika mengikuti irama tersebut, sulit bagi Marco Verratti dkk. meraih kemenangan

“Italia jangan lengah. Spanyol memainkan sepak bola lambat. Jika mengikuti ritme mereka, kami bisa menderita. Spanyol punya kualitas teknik dan bagus dalam penguasaan bola,” kata Capello, dikutip dari Marca, Selasa 6 Juli 2021.

“Untuk mengatasi taktik tersebut, kami harus main cepat dan cerdas saat mencoba merebut bola dan melakukan serangan cepat. Kami punya kualitas dan pertahanan Spanyol bukannya tak bisa ditembus,” ujarnya.

“Italia adalah tim yang permainannya berkembang sangat cepat dan punya kualitas yang sangat bagus. Semua pemain berlari, saling bantu, dan punya taktik bagus,” ungkapnya.

Pemenang laga ini akan menghadapi pemenang antara Inggris melawan Denmark yang digelar Kamis 8 Juli 2021 dini hari WIB.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini