Pesta Kembang Api Tutup Turnamen Indonesia Masters 2021

Baca Juga

MATA INDONESIA, NUSA DUA – Turnamen Indonesia Masters 2021 Super 750 resmi berakhir Minggu 21 November 2021. Acara ditutup dengan pesta kembang api.

Pesta kembang api itu menjadi acara pamungkas Indonesia Cultural Night Festival yang digelar untuk menutup rangkaian kejuaraan bulutangkis Indonesia Masters dan menyambut gelaran turnamen Indonesia Open 2021 yang berlangsung tanggal 23-28 November.

Acara tersebut sengaja dikemas untuk menciptakan suasana baru agar pemain bisa lebih rileks. Setelah sepekan fokus berkompetisi, pemain bisa membuang penat, sambil menikmati hiburan budaya Bali dan kuliner, layaknya liburan.

“Dari Indonesia Cultural Night ini dharapkan para pemain bisa rileks dan rehat sejenak usai berkompetisi yang menguras energi. Sambil menikmati budaya Indonesia, para pemain bisa memiliki semangat dan gairah baru untuk bertanding di turnamen kedua, Indonesia Open,” ujar wakil ketua penyelenggara Indonesia Badminton Festival (IBF), Armand Darmadji.

Para pemain yang sebelumnya bersaing sengit di tengah lapangan, bisa menyatu di acara yang digelar di pantai tersebut. Sambil mendengar iringan musik, mereka melupakan permusuhan dan sebaliknya bersatu dalam ikatan kuat keluarga besar bulutangkis.

Acara tersebut tak hanya diisi pesta kembang api yang semarak. Sebelumnya, para pemain dan ofisial yang hadir meramaikan IBF juga mendapatkan sajian kolaborasi musik tradisional Bali dan modern, dan kuliner Tanah Air.

Tarian tradisional Bali, pergelaran perkusi di pinggir pantai, menjadi magnet yang menarik perhatian. Juga ada pentas musik. Seluruh pemain dan ofisial yang di pagi hari sebelumnya sudah menjalani tes PCR, bisa larut menikmati hiburan dengan nyaman. Tidak sedikit pemain asing ikut menari.

“Acara ini sangat bagus, ada kembang api dan tarian Bali. Saya belum pernah melihat acara ini di tempat lain. Saya sangat menikmati dan ini berguna untuk refreshing,” ungkap pemain ganda campuran Malaysia, Goh Liu Ying.

Hal senada juga diungkapkan oleh Christo Popov. Pemain asal Prancis itu menikmati dan takjub dengan acara Indonesia Cultural Night tersebut.

“Saya sangat menikmati, enjoy dengan pesta ini. Ini bisa mengusir penat sekaligus refreshing menjelang turnamen mendatang,” ujarnya.

“Acara yang sangat bagus untuk para pemain, serta ofisial setelah kemarin bertanding. Acara ini juga menjadi hiburan sekaligus ajang mempromosikan budaya Indonesia,” tambah Greysia Polii.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini