Pesona Lionel Messi, Tisu Bekas Menyeka Air Matanya Dijual Rp 14 Miliar

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pesepakbola Lionel Messi resmi meyandang pemain Paris Saint-Germain (PSG). Lionel Messi diketahui memiliki pesona yang luar biasa di Barcelona terutama bagi para penggemarnya.

Hal itu dibuktikan, dengan sebuah tisu yang diambil oleh pengemarnya saat digunakan Messi untuk menyeka air mata saat pengumuman perpisahan dengan Barcelona yang dijual seharga jutaan dolar.

Orang tersebut seolah mendapat harta karun berharga, yakni tisu bekas mengelap air mata Messi. Ia kemudian memasang iklan di salah satu situs online dan mengumumkan tawaran untuk menjual kertas tisu yang digunakan Messi seharga satu juta dolar atau setara Rp 14 miliar.

Orang tersebut mengklaim bahwa tisu tersebut mengandung materi genetik Messi yang memungkinkan Anda untuk mengkloning pemain sepak bola seperti pemain berjuluk La Pulga itu.

Messi sepertinya memang memiliki cerita menarik terkait dengan serbet atau tisu. 

Sebelumnya di masa lalu setelah menandatangani kontrak pertamanya dengan Barcelona ketika dia masih muda di atas serbet. Pesepakbola terkenal Spanyol Carles Rexach, yang merupakan Sekretaris teknis Barcelona saat itu meminta serbet untuk menyegel kesepakatan dengan Messi, yang kemudian menjadi pemain terbaik di dunia.

Serbet kertas menjadi bagian dari sejarah karena Messi menjelma jadi pemain terbaik dunia dan meraih enam Ballon d’Or. Serbet itu telah disimpan dalam bingkai foto kayu.

Messi kini sudah pindah ke PSG. Ia mengikat kontrak dengan klub kaya Prancis itu selama dua musim dengan opsi perpanjangan satu musim.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wabup Sleman : Ini Komitmen Kita Untuk Membersamai Seluruh Umat Beragama

Mata Indonesia, Sleman - Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menghadiri kegiatan Doa Syukur Umat Hindu dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman yang bertempat di Pura Widya Dharma, Dero, Wedomartani, Ngemplak pada Minggu (12/5).
- Advertisement -

Baca berita yang ini