Perusahaan di Jepang Ciptakan Peti Hantu untuk Penghilang Stres Akibat Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pandemi corona membuat semua orang di dunia dilanda stress, tak terkecuali di Jepang. Nah, melihat sebuah peluang, perusahaan di Tokyo, Jepang, menciptakan sebuah peti hantu, untuk membantu warga meredakan rasa takut dan stres akibat pandemi Covid-19.

Walau cara tersebut terbilang menyeramkan, namun hal ini membantu orang-orang mengalihkan pikiran dari Covid-19. Mereka akan tidur di dalam peti mati yang bagian atasnya terbuat dari kaca. Bukan hanya itu, di sekeliling peti ada beberapa zombi yang memegang gergaji mesin.

Setiap orang bisa tidur di dalam peti berukuran 2 meter persegi lalu disuguhkan dengan cerita horor dan menonton beberapa talent berpenampilan zombi.

Para zombi jadi-jadian itu bukan hanya menakut-nakuti dengan berteriak, tapi juga memegangi dan menyemprotkan air.

Tak pelak, para pelanggan akan berteriak sejadi-jadinya karena takut. Teriakan itulah yang bisa melepaskan beban dan rasa penat. Setiap pertunjukan digelar selama 15 menit dan pelanggan dikenai biaya 800 yen atau sekitar Rp 110.000.

“Pandemi ini membuat stres dan kami berharap orang-orang dapat sedikit bebas dengan berteriak,” kata Kenta Iwana, koordinator perusahaan Kowagarasetai yang menggelar pertunjukan, dikutip dari Reuters, Minggu 23 Agustus 2020.

Ini bukan pertama kali Kowagarasetai menggelar pertunjukan bertema horor. Bulan lalu Kowagarasetai menawarkan pertunjukan horor drive-in.

Menurut Iwana, pertunjukan-pertunjukan ini juga dalam rangka menghidupkan perusahaan agensi yang dipimpinnya agar bisa bertahan. Kowagarasetai merekrut talent yang biasanya mengisi acara di taman hiburan.

Namun sejak pandemi, taman hiburan ditutup. Sekalipun sudah buka, taman hiburan belum mulai mengadakan pertunjukan yang menghadirkan orang banyak.

Jepang mengalami peningkatan kasus Covid-19, dengan tambahan 1.034 penderita pada Jumat 21 Agustus 2020 lalu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini