Permintaan Warga Yogya Tegas, Tutup TPST Piyungan

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Warga Yogya masih terus mengawasi progres penanganan masalah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan. Hal ini karena warga menginginkan kehidupan layak yang tidak tercemar oleh sampah. Bahkan warga melakukan survei hampir setiap hari di waktu sore untuk memastikan penanganan tidak ada kejanggalan.

Koordinator Warga Banyakan, Piyungan, Bantul Herwin Arvianto menegaskan, pihaknya mendukung penutupan TPST Piyungan. Karena TPST Piyungan sudah mencemari wilayahnya melalui limbah lindi yang mengalir di sebagian wilayah warga.

”Pengelolaan sampah, juga kami tidak puas. Katanya pengelolaan, tapi di sana hanya buangan. Tidak ada pengelolaan,” katanya, Rabu 27 Juli 2022.

Buah dari geramnya warga ini, sampai memunculkan aksi demonstrasi pada 7 Mei 2022 lalu. Sebab aspirasi dan seruan warga untuk tidak meluaskan TPST Piyungan ke sisi utara tetap dilakukan oleh Pemda DIY.

“Kami yang terdampak. Padahal, seperti tidak pernah ada perhatian. Makanya kami melakukan aksi kemarin. Salah satunya ya dampak lingkungan. Kemarin kami aksi, hari Sabtu. Kamis kami audiensi di Kepatihan dan mendapat tanggapan Sekda DIY,” ujarnya.

Dari hasil audiensi itu, warga Banyakan, Piyungan, Bantul mendapat delapan poin kesepakatan. Paling utama adalah poin penutupan TPST Piyungan pada 2025 yang tidak dikehendaki adanya perpanjangan.

“Maka terdekat dan bisa digarap kami kejar. Seperti pengolahan limbah lindi. Pembangunan akan berakhir di akhir Juli. Kami pantau terus perkembangannya seperti sampai mana. Untuk selain itu, kami baru program air bersih. Survei hampir tiap sore. Karena lokasi dekat, kalau kami ada waktu luang,” sebutnya.

Sementara juru bicara warga sekitar TPST Piyungan, 300 meter dari Dusun Banyakan, Piyungan, Maryono mengaku belum mengetahui adanya perselisihan pro-kontra TPST Piyungan. Namun, dia memihak warga agar mendapat hak dan fasilitas seperti janji Pemda.

Bukan tanpa alasan, sebab beberapa warga juga bergantung dari pendapatan mereka di TPST Piyungan.

Reporter: M Fauzul Abraar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Upaya Terpadu Lembaga Negara Berantas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Maraknya praktik judi daring di Indonesia tidak hanya menjadi persoalan moral dan sosial, tetapitelah menjelma menjadi ancaman serius terhadap ketahanan ekonomi dan keamanan digital nasional. Modus operandi yang semakin canggih, jaringan lintas negara, hingga keterlibatanakun bank dan dompet digital membuat praktik ini tak lagi bisa ditanggulangi oleh satu lembagasecara terpisah. Dalam konteks inilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menanganijudi daring dengan pendekatan yang sistemik dan menyeluruh. Penindakan terhadap judi daring tidak bisa dilakukan secara sporadis atau parsial. KepalaEksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menegaskanbahwa pendekatan yang diperlukan harus menyentuh semua sisi: dari pencegahan, edukasi, deteksi, hingga penindakan. Tidak cukup hanya mengandalkan kerja sama bilateral seperti antaraOJK dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melainkan diperlukan sinergi kolektifyang melibatkan seluruh komponen pengawasan dan penegakan hukum negara. Upaya pemblokiran rekening terindikasi judi daring adalah langkah penting yang telah dilakukanOJK bersama perbankan. Berdasarkan data Komdigi, sekitar 17 ribu rekening telah diblokirkarena dicurigai terkait dengan transaksi judi daring. Namun, kerja teknis ini hanya akan efektifbila didukung oleh sistem identifikasi yang kuat. Penggunaan parameter dalam mendeteksiaktivitas mencurigakan, analisis nasabah, hingga pengawasan terhadap rekening dormant menjadi bagian dari sistem pengawasan keuangan yang tengah diperkuat. Selain itu, pendekatan sistemik juga menyentuh aspek regulasi. Masih terdapat celah atauloophole dalam sistem keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi daring. Maka dari itu, pertemuan intensif antara OJK dan direktur kepatuhan dari berbagai bank menjadi krusial untukmenyusun formulasi regulasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah menyempurnakan mekanismeidentifikasi rekening mencurigakan serta memperkuat langkah enhanced...
- Advertisement -

Baca berita yang ini