MATA INDONESIA, BANDUNG – Tahun ini tak ada keramaian di Gedung Merdeka Asia Afrika, Bandung tempat diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika.
Hal ini karena masa pandemi covid 19 yang masih berakhir. Biasanya setiap 17 April, Gedung yang sekarang menjadi museum Asia Afrika ini sering mengadakan kegiatan untuk mengenang kembali konferensi negara-negara Asia Afrika di tahun 1955.
Dahlia Kusuma Dewi, Kepala Museum KAA mengatakan bahwa kondisi pandemi tahun ini membuat perayaan HUT Asia Afrika tidak dirayakan dengan mengundang massa.
Meski, tetap untuk peringatan ke-66 ini, pihak Museum Asia Afrika mengambil tema Kemanusiaan dan Solidaritas. ”Kami mengibarkan 109 bendera Asia Afrika dan bendera PBB di sekitar Gedung Merdeka. Itu berlangsung selama bulan April untuk pengibaran bendera,” kata Dahlia Kusuma Dewi.
Pihak Museum Asia Afrika bekerjasama dengan Pemerintahan Kota Bandung hanya membuat tayangan video yang mengandung pesan kemanusiaan dan solidaritas dari seluruh dunia. Selain itu meluncurkan buku The Bandung Connection karya Sekjen Konferensi Asia Afrika (KAA) Roeslan Abdulgani. Setelah itu membuat lomba story telling secara daring bagi para pelajar dan yang terakhir pembagian 1.000 masker untuk masyarakat.
Reporter : R Al Redho Radja S