Pergerakan Masuk ke Jakarta Dibatasi dari Kota Peyanggah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pembatasan mobilitas masyarakat bakal ditambah karena dinilai efektif mengurangi pelanggaran kesehatan. Hal itu disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

Atas hal tersebut, Sambodo berencana mengaktifkan pembatasan di 12 ruas jalan yang bersinggungan dengan DKI Jakarta.

“Nanti titik-titiknya di mana nanti kami sosialisasikan di masyarakat yaitu di Tangerang Kota, Tangerang Selatan, Bekasi Kota, Bekasi Kabupaten, dan Depok. Itu semua nanti ada di titik-titiknya,” ujar dia di Polda Metro Jaya.

Sambodo mengatakan, secara teknis hampir sama seperti yang sebelumnya di 10 ruas jalan. Kebijakan itu berlaku daei 21.00 sampai 04.00 WIB. “Walaupun dalam pelaksanaannya kita melihat situasi di lapangan,” ujarnya.

Diketahui ada 10 ruas jalan yang akan menjadi fokus aparat keamanan dalam hal ini Polda Metro Jaya, Kodam Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, serta Satpol PP, DKI Jakarta.

Di ruas jalan tersebut, kendaraan yang masuk ke ruas jalan ini bakal diseleksi. Kebijakan berlaku mulai pukul 21.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB. “Hari ini dimulai hari pertama pembatasan mobilitas di 10 kawasan di Jakarta,” ujar dia.

Sambodo menyebut, salah satunya di ruas jalan Asia Afrika. Sambodo mengatakan petugas lalu lintas telah membuat skenario pengalihan arus lalu lintas di sana.

“Kita laksanakan penutupan dari simpang Asia Afrika sampai ke pertigaan Mustopo ke arah Pakubuwono. Jadi yang dari arah FX dibelokan ke arah lapangan tembak, yang dari Mustopo dibelokkan ke arah Pakubuwono termasuk yang dari Senayan,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Awal 2025 Puluhan Sapi Mati di Gunungkidul Akibat PMK

Mata Indonesia, Gunungkidul - Jumlah kasus kematian sapi yang diduga terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Gunungkidul terus bertambah. Hingga Senin, 30 Desember 2024 kemarin, dilaporkan puluhan sapi mati, dengan 15 ekor berasal dari Kalurahan Pampang, Kapanewon Paliyan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini