MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Kanselir Jerman, Angela Merkel mengingatkan warganya untuk tetap berada di rumah dan tidak mengunjungi sanak saudara selama perayaan Natal. Menurut Merkel ‘bersilaturahmi’ dapat dilakukan melalui video call atau panggilan video.
“Perempuan dan laki-laki yang ditempatkan jauh dari rumah untuk memastikan keamanan, kita tahu apa artinya membatasi kontak dengan orang yang dicintai,” kata Angela Merkel, melansir Reuters.
“Mereka tahu apa artinya hanya dapat menggunakan Skype dalam jangka waktu yang lama daripada bersama,” sambung sang Kanselir Jerman dalam podcast mingguannya.
Hingga saat ini, Jerman masih bejuang melawan virus corona yang terus meningkat. Pujian untuk Merkel karena sukses ‘menjinakkan’ gelombang pertama virus corona telah beralih ke kritik atas kegagalannya mengatasi gelombang kedua.
Jerman mencatat lebih dari 31 ribu infeksi baru dengan 792 kematian pada Sabtu (19/12), berdasarkan laporan Robert Koch untuk penyakit menulai. Angka tersebut dua kali lipat jumlah infeksi yang dilaporkan pada 15 Desember atau sehari sebelum Jerman kembali menerapkan kebijakan lockdown yang diperkirakan akan berlangsung hingga 10 Januari.
Sebelumnya, Merkel meminta warganya untuk tidak melakukan perjalanan menjelang Natal dan Tahun Baru, serta membatasi kontak sosial. Pasalnya, para ahli kesehatan telah memperingatkan akan terjadi lonjakan infeksi selama liburan apabila warga abai.
Pada 27 Desember, Jerman dikabarkan akan mulai meluncurkan vaksin virus corona yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi, BioNTech dan raksasa farmasi Amerika Serikat, Pfizer.