Penumpang Bandel, TransJakarta Keluhkan Adanya Pelanggaran Protokol Kesehatan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masih banyaknya warga yang bandel dan abai terhadap protokol kesehatan terutama di Bus TransJakarta diakui Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transportasi Jakarta Achmad Izzul Waro.

Ia mengatakan masih ada masyarakat yang tak menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di bus Transjakarta. Izzul tak merinci berapa banyak pelanggaran protokol yang terjadi. ”Transjakarta jelas ketat prokes. Namun, di lapangan masih ada beberapa pelanggan yang tidak menerapkan prokes tersebut sesuai aturan yang berlaku, terutama pada saat-saat jam sibuk,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 5 Juni 2021.

Di media sosial beredar cuitan Twitter seorang warganet yang melaporkan kursi bus Transjakarta penuh diduduki penumpang. Hal ini terjadi di Koridor 1 rute Kota-Blok M sekitar pukul 14.40 WIB.

“Wah koridor 1 Kota-Blok M udah boleh full duduk semua, koridor 12 sama 10 kapan nih min? Masa cuma koridor 1 aja yang udah bisa duduk semua,” cuit pemilik akun @Cruelalwyn Jumat siang, 4 Juni 2021.

Achmad tak memberi penjelasan detail soal laporan ini. Dia hanya menyebut, banyak pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di bus Transjakarta.

Dia mengklaim pelanggaran terjadi bukan karena kurangnya pengawasan dari petugas. Petugas di lapangan, Achmad menjelaskan, telah mengingatkan pelanggan di halte bus untuk menaati protokol kesehatan.

Selain itu, tersedia voice announcer di dalam bus Transjakarta yang menyampaikan aturan-aturan protokol secara berkala.

“Petugas kami juga tetap menegur tetapi mohon maaf, terkadang yang ditegur acuh tak acuh. Kurangnya kesadaran masyarakat akan prokes salah satu menjadi kendala kami saat ini,” kata dia.

PT Transjakarta, Achmad melanjutkan, berharap penumpang dapat mematuhi semua aturan yang berlaku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memperkokoh Kerukunan Menyambut Momentum Nataru 2024/2025

Jakarta - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berbagai elemen masyarakat diimbau untuk memperkuat kerukunan dan menjaga...
- Advertisement -

Baca berita yang ini