Pentingnya Literasi Digital pada Pelaku UMKM

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, menekankan pentingnya literasi digital kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Literasi digital perlu ditumbuhkan agar UMKM tidak hanya memasarkan produk, tapi juga menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Pada 2021 pemerintah telah kembali meluncurkan program UMKM Go Digital melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI), guna meningkatkan literasi digital para pelaku UMKM.

Kemenkominfo turut menyiapkan tiga program pelatihan, antara lain pelatihan kewirausahaan digital (Digital Entrepreneurship Academy), yang bertujuan untuk membantu pelaku UMKM mempersiapkan diri dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.

Kemudian, Scaling-Up UMKM, yaitu pelatihan digital khusus menyasar petani dan nelayan untuk membantu dalam mengembangkan usaha. Serta, pelatihan pemasaran digital dan kemampuan bahasa Inggris untuk UMKM dan pelaku desa wisata.

“Kalau Go Online onboarding, bukan hanya koperasi UMKM, tapi mengajak semua platform, untuk bagaimana perkenalkan teknologi digital pada UMKM. Sebelum pandemi, kita beli ke pasar, nah pedagang pasar selagi menunggu calon pembeli, mereka juga bisa menjualnya secara online. Ini kita perkenalkan supaya mereka bisa bergerak secara bisnis,” kata Samuel, dalam webinar bertajuk ‘Literasi Digital untuk Produk Lokal’,” Selasa 25 Mei 2021.

Semuel menambahkan, hingga Maret 2021, sudah lebih dari 15 juta pelaku UMKM telah melakukan onboarding dan juga tergabung melalui GBBI. Kemenkominfo pun selanjutnya menindaklanjuti onboarding tersebut, melalui beberapa kegiatan kunci, yakni kajian UMKM naik kelas, survei kebutuhan UMKM terhadap teknologi, dan penyediaan portal agregator layanan UMKM bernama LakUMKM.

Selain literasi, UMKM harus untuk terus meningkatkan inovasi. Menurut dia, inovasi harus selalu dilakukan agar tidak membuat para pelaku UMKM cepat merasa puas dengan hasil yang ada.

“Sebab onboarding saja tidak cukup, karena cuma perkenalkan. Tingkatkan produk sangat penting, saya harapkan entrepreneur muda membantu, inovasi yang bisa kita terapkan kepada 64 juta UMKM,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Sirclo Brian Marshal mengaatakan, inovasi dari para pelaku UMKM dapat melahirkan konten yang menarik. Perkembangan suatu brand saat ini salah satunya karena ditopang oleh konten yang dapat menarik para konsumen.

“Saya lihat (UMKM) banyak belum ke arah sana. Barang difoto pakai handphone ala kadarnya, packing ala kadarnya, pasti akan kalah jauh dengan konten yang Instagram frendly. Brandingnya di ranah digital yang masih jadi kendala,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara DIY melakukan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Titik Nol Yogyakarta pada Rabu, 1 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini