Pentagon Putuskan USS Nimitz Tetap Bertahan di Teluk Arab

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Christopher C. Miller sempat memerintahkan kapal induk USS Nimitz untuk “pulang.” Akan tetapi, sang Menhan berubah pikiran dan menegaskan USS Nimitz akan tetap siaga di Teluk Arab menyusul ancaman terbaru yang ditimbulkan oleh Iran.

USS Nimitz telah berpatroli di perairan Teluk sejak akhir November. Mengutip pejabat AS, The New York Times melaporkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari sinyal de-eskalasi ke Teheran untuk menghindari konflik di momen terakhir Presiden Donald Trump di Gedung Putih.

“Karena ancaman baru-baru ini yang dikeluarkan oleh para pemimpin Iran terhadap Presiden Trump dan pejabat pemerintah AS lainnya, saya telah memerintahkan USS Nimitz untuk menghentikan pemindahan rutinnya,” kata Miller, melansir English al Arabiya, Senin, 4 Januari 2021.

“USS Nimitz sekarang akan tetap ditempatkan di wilayah operasi Komando Pusat AS. Tidak ada yang meragukan tekad Amerika Serikat,” sambungnya.

Kedua negara berulang kali berada di ambang peperangan sejak Juni 2019, terutama setelah kematian Jenderal Iran, Qassem Soleimani. Diketahui, Soleimani yang merupakan perwira militer senior Iran dalam Pasukan Pengawal Revolusi Islam (IRGC) itu tewas bersama dengan pemimpin milisi Irak, Abu Mahdi al-Muhandis.

Keduanya dibunuh oleh serangan pesawat tak berawak milik Amerika Serikat di kota Baghdad Irak, pada 3 Januari 2020. Washington menuduh Soleimani mendalangi serangan yang dilakukan oleh milisi pro-Iran terhadap pasukan AS di wilayah tersebut.

Kematian Soleimani pun membuat hubungan bilateral AS- Teheran kian memburuk dan memicu kekhawatiran akan “kebakaran besar”. Beberapa hari setelah kematian Soleimani, Teheran meluncurkan tembakan rudak ke pangkalan Irak yang menampung AS dan pasukan koalisi lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini