Penjelasan Polri Soal Perampasan Dana Desa di Papua oleh OPM

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kasus perampasan dana desa yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua menjadi masalah baru yang harus dituntaskan TNI-Polri.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw berkata, KKB yang diketahui adalah Organisasi Papua Merdeka (OPM) selama ini membeli senjata api menggunakan dana desa rampasan.

“Salah satu penyebabnya adalah dana desa yang dirampas oleh KKB ini ketika dana ini sudah sampai ke kepala desa. Ini jadi PR kita juga,” kata Paulus, seperti dikutip pada Sabtu 7 November 2020.

Waterpauw juga menyebut, keadaan semakin memburuk dengan dugaan adanya oknum kades yang terlibat dalam masalah dana desa ini.

“Ke depan, kepala desa atau kepala kampung untuk mempergunakan dana desa sebagaimana mestinya,” ujar Waterpauw.

Sebelumnya, Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni mengungkap dana desa dirampas KKB untuk pembelian senjata api dan amunisi. KKB memeras para pejabat desa begitu mereka tahu bahwa dana desa sudah cair.

Natalis mengatakan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua terhambat karena dana desa tersebut kerap dirampok KKB.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini