MATA INDONESIA, JAKARTA – Pengaruh Abu Bakar Ba’asyir semakin melemah seiring perjalanannya mendekam di tahanan selama 15 tahun kurungan di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Jaringannya di dalam organisasi terorisme seperti Jemaah Islamiyah hingga Jamaah Ansharut Tauhid semakin melemah.
“Melihat usia dan kondisi kesehatan serta jangka waktu di penjara, pengaruh Abu Bakar Ba’asyir (ABB) semakin melemah,” Kata Pengamat Intelijen, Stanislaus Riyanta.
Namun meski secara struktur pengaruhnya semakin lemah namun sosoknya masih didengar oleh sebagian pengikutnya.
Walaupun pengaruhnya melemah namun suara ABB tetap masih didengar, tetapi tidak akan banyak berpengaruh terhadap aksi teror di tanah air.
Meski demikian pemerintah perlu terus mewaspadai pergerakannya pasca bebas pada Jumat 8 Desember 2020.