Pengamat: KSTP Bukan Hanya Kriminal Namun Ingin Makar

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kelompok separatis dan terorisme Papua (KSTP) dinilai tidak layak hanya disebut sebagai kelompok kriminal biasa. Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa Rudi Kamri menilai bahwa kelompok tersebut tidak hanya sekedar melakukan tindak kriminal namun ada upaya untuk mengganggu kedaulatan bahkan mengarah ke makar.

“Kelompok-kelompok ini yang Benny Wenda ini bukan hanya kriminal dan kelompok bersenjata nyata-nyata mereka mau merdeka, ini kan sudah makar ini,” kata Rudi di Youtube Kanal Anak Bangsa, Jumat 7 Mei 2021.

Maka, Rudi menekankan supaya tidak ada lagi oknum yang mendukung KSTP. Mengingat, masih ada orang-orang di dalam negeri yang keberatan terhadap pelabelan teroris terhadap KSP.

“Banyak kelompok keberatan dengan penyebutan teroris, nah orang-orang ini saya ngga tahu, orang-orang ini di dalam negeri ini, jangan-jangan dia supporting kelompok ini,” kata Rudi.

Sejauh ini, tokoh pemuda Papua, Ali Kabiay pernah menyuarakan dukungannya untuk menindak tegas kelompok separatis di Papua. Ia menilai bahwa kelompok tersebut sudah melanggar hak asasi manusia (HAM) sehingga menghambat upaya pemerintah untuk membangun Papua.

Maka, ia mendukung tindakan yang akan dilakukan TNI-Polri terhadap KSTP. Hal ini dinilai sebagai langkah tegas untuk menegakkan hukum.

“Sebagai anak Papua dan mewakili seluruh elemen Pemuda Papua, kami mendukung TNI-Polri untuk melakukan penindakan dan penegakkan hukum kepada KSP di Kabupaten Puncak,” kata Ali.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini