Penasihat Kesehatan Gedung Putih: Covid-19 Takkan Musnah

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Penasihat kesehatan Gedung Putih, Dr. Anthony Fauci menyatakan bahwa Covid-19 akan lebih mudah ditangani. Namun, katanya, virus ini tidak akan musnah.

“Ketika Anda berbicara tentang apakah Omicron – karena sangat menular tetapi tampaknya tidak patogen, misalnya, seperti Delta – saya berharap itu masalahnya,” kata Dr. Anthony Fauci, melansir Metro, Rabu, 19 Januari 2022.

“Tapi itu hanya akan terjadi jika kita tidak mendapatkan varian lain yang menghindari respons imun dari varian sebelumnya,” sambungnya.

Karena Omicron sangat mudah menular tetapi kecil kemungkinannya menyebabkan penyakit separah beberapa varian virus corona sebelumnya, Omicron dapat menyebabkan fase endemik penyakit.

“Kalau melihat sejarah penyakit menular, kita hanya memberantas satu. Dan itu cacar. Itu tidak akan terjadi dengan virus corona,” ucapnya.

Sekitar 20 persen atau satu dari setiap lima orang Amerika Serikat, kini telah terinfeksi virus corona selama pandemi menyerang Negeri Paman Sam, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.

Setidaknya 66,3 juta kasus Covid-19 telah terdeteksi di AS sejak awal pandemi, menurut data. Dan lebih dari 800.000 warga di negara itu telah meninggal dunia.

Saat ini AS melaporkan sebanyak 777.453 kasus baru dengan 1.797 kematian baru per hari, menurut data.

Rumah sakit dan sistem perawatan kesehatan – beberapa menghadapi kekurangan staf, telah merawat lebih banyak pasien Covid-19 selama beberapa minggu terakhir daripada sebelumnya.

Setidaknya 156.676 orang di AS dirawat di rumah sakit karena terinfeksi virus corona, menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan.

Akhir pekan lalu, Presiden Joe Biden mengumumkan, pemerintah akan mengerahkan 1,000 personel medis militer ke seluruh negeri mulai pekan depan. Langkah ini guna membantu fasilitas medis yang kewalahan menghadapi lonjakan Covid-19.

Berbicara di Gedung Putih, Presiden Biden menyatakan bahwa staf medis yang terdiri dari dokter militer, perawat, dan personel militer lainnya akan dikerahkan ke Michigan, New Jersey, New Mexico, New York, Ohio, serta Rohde Island.

Varian Omicron yang pertama kali teridentifikasi di negara Afrika selatan membuat kasus Covid-19 di Negeri Paman Sam kembali melonjak dan membuat fasilitas medis kewalahan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Usai, Saatnya Fokus pada Pembangunan Daerah

Jakarta - Setelah berakhirnya proses Pilkada Serentak 2024, masyarakat diminta untuk fokus pada persatuan demi keberlanjutan pembangunan daerah. Penjabat (Pj)...
- Advertisement -

Baca berita yang ini