Penasaran! Pentagon Bangun Kantor Baru untuk Buru Keberadaan UFO

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sebuah kantor baru dibangun oleh Pentagon untuk menyelidiki tentang penampakan benda terbang tak dikenal atau UFO. Namun, pembangunan tersebut membuat para pencari UFO skeptis.

Menurut NBC, menempatkan program baru yang disebut Fenomena Udara Tak Dikenal (UAP) dalam lingkup Kantor Wakil Menteri Pertahanan untuk Intelijen & Keamanan membuat beberapa ahli UFO kesal.

Pasalnya, beberapa ahli UFO itu tidak sepenuhnya mempercayai militer untuk mengungkapkan tentang kebenaran apa pun yang ditemukan di luar sana.

Pembuatan kantor baru itu dikodifikasikan dalam Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional yang disahkan pada Desember.

Dokumen tersebut hanya menyerukan “pembentukan kantor, struktur organisasi, dan otoritas untuk mengatasi fenomena udara tak dikenal.”

Topik mengenai UFO telah menjadi perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Terutama, setelah publikasi video yang diambil oleh pilot militer Amerika Serikat yang menunjukkan adanya objek bergerak dengan kecepatan di atas rata-rata.

Hingga saat ini, penampakan tersebut masih diperdebatkan. Para pejabat Amerika Serikat sebagian besar khawatir tentang ancaman di Bumi.

“Upaya keamanan nasional kami bergantung pada supremasi udara dan fenomena ini menghadirkan tantangan bagi dominasi kami,” kata Senator Kirsten Gillibrand, seperti dikutip dari Live Science, Kamis 13 Januari 2022.

Menurutnya, Amerika Serikat membutuhkan upaya terkoordinasi untuk mengambil kendali dan memahami apakah fenomena udara tak dikenal ini milik pemerintah asing atau sesuatu yang berbeda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini