Pemerintah melalui Badan Intelijen Negara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), dan instansi lainnya terus mempercepat pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Manado.
Terkait hal tersebut, Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Ir. Essy Asiah menegaskan bahwa perkembangan pembangunan AMN Manado terus berjalan sesuai dengan rencana.
Pihaknya mengaku terus mengontrol pekerjaan kontraktor untuk memastikan program pembangunan AMN Manado
“Pihak kontraktor agar membuat ceklis pekerjaan tiap minggunya” ungkap Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR.
Sementara itu, Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Benny Susetyo, menjelaskan AMN tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan wawasan mahasiswa.
“Di AMN para mahasiswa dapat mempelajari banyak hal, seperti beretorika, berorganisasi, membangun argumentasi dan opini publik. Sehingga AMN tidak hanya menjadi tempat istirahat, namun juga berkegiatan untuk memperkaya wawasan,” kata Romo Benny.
Romo Benny menilai pembangunan AMN di Manado sangat ideal. Sebab, nantinya AMN tidak hanya diisi oleh mahasiswa dari Manado, tetapi juga wilayah lain di Indonesia.
Dirinya menambahkan bahwa pendidikan inklusif seperti yang ada di AMN sangat dibutuhkan oleh Indonesia yang beragam dalam meningkatkan kualitas SDM.
“Jika ingin membangun Indonesia yang majemuk, kolaborasi melalui pendidikan bercirikan inklusif seperti ini sangat dibutuhkan, agar kualitas SDM yang berkarakter pun ikut meningkat,” tuturnya
Sebelumnya, Pj Bupati Minahasa Jemmy Kumendong mengungkapkan dukungannya terhadap pembangunan AMN.
Pj Bupati Minahasa berharap AMN dapat memberikan banyak manfaat bagi para mahasiswa untuk menempuh pendidikan.
“Tentu selaku Pemerintah Kabupaten Minahasa mendukung pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara ini, sehingga bisa membantu dan memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam menempuh studi,” pungkasnya.