Mata Indonesia, Jakarta – Pemerintah tetap berkomitmen dalam mempercepat proses pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), baik untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dalam upaya mempercepat reformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik,
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini, memastikan bahwa pengangkatan CASN dapat dilakukan pada April 2025, asalkan seluruh instansi sudah siap. Kebijakan ini diharapkan memberikan dampak positif dalam mempercepat proses seleksi dan penempatan para pegawai pemerintah yang baru. Menurutnya, pengangkatan CASN menjadi salah satu fokus utama pemerintah di tahun 2025.
“Kami memastikan bahwa proses pengangkatan CASN, baik CPNS maupun PPPK, akan dipercepat pada tahun 2025. Hal ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden untuk menyelesaikan proses ini dengan cepat, mengingat kebutuhan birokrasi yang semakin mendesak,” kata Rini.
Jika ada instansi yang belum siap untuk melakukan pengangkatan, Rini menegaskan akan dilakukan pemanggilan bagi CASN untuk mengikuti orientasi terlebih dahulu.
Hal senada juga disampaikan Mensesneg, Prasetyo Hadi bahwa pemerintah menargetkan pengangkatan CPNS paling lambat pada Juni 2025, sementara untuk PPPK, proses tersebut diharapkan selesai paling lambat Oktober 2025.
“Kami akan memastikan bahwa pengangkatan CASN dilaksanakan sesuai dengan kesiapan masing-masing kementerian, lembaga, pemda, dan instansi terkait. Hal ini penting agar proses pengangkatan ini berjalan dengan lancar dan tidak terganggu oleh kendala administratif,” ujar Prasetyo.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan pihaknya minta seluruh instansi agar segera melaksanakan kebijakan ini sesuai dengan arahan yang telah diberikan.
“Proses pengangkatan CPNS dan PPPK harus dilaksanakan tepat waktu, sesuai dengan harapan Bapak Presiden. Kami juga mengimbau agar instansi pusat dan daerah segera melakukan analisis dan simulasi untuk memastikan kelancaran proses ini,” tegas Zudan.
Dengan langkah-langkah strategis ini, pemerintah berharap pengangkatan CASN akan mempercepat reformasi birokrasi di Indonesia. Proses ini tidak hanya akan mengisi kekosongan posisi di berbagai instansi pemerintahan, tetapi juga membuka peluang bagi banyak generasi muda untuk berkontribusi dalam pelayanan publik. Pengangkatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menciptakan birokrasi yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dalam situasi ini, masyarakat diimbau untuk tidak terpengaruh oleh narasi negatif yang mungkin berkembang terkait proses pengangkatan CASN. Isu-isu provokatif yang mencoba meresahkan publik tidak akan menghalangi langkah pemerintah untuk memastikan bahwa proses pengangkatan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pemerintah berkomitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan seleksi dan pengangkatan CASN.