Pemerintah Kantongi Rp 20 Triliun dari Lelang 7 Seri SUN

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah mengantongi Rp 20 triliun dari lelang Surat Utang Negara (SUN), pada Selasa 24 Mei 2022.

Jumlah tersebut sama dengan target indikatif lelang pemerintah.

Adapun lelang SUN terdiri dari 7 seri SUN yaitu

  • SPN03220825 (New Issuance)
  • SPN12230526 (New Issuance)
  • FR0090 (Reopening)
  • FR0091 (Reopening)
  • FR0093 (Reopening)
  • FR0092 (Reopening)
  • FR0089 (Reopening).

Lelang dalam mata uang rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2022.

Sementara itu, total penawaran lelang yang masuk mencapai Rp 39,4 triliun. FR0091 jadi seri yang paling diminati dengan jumlah penawaran Rp 12,5 triliun.

Pemerintah menawarkan tingkat kupon SUN yaitu

  • SPN03220825 (diskonto)
  • SPN12230526 (diskonto)
  • FR0090 (5,12 persen)
  • FR0091 (6,37 persen)
  • FR0093 (6.37 persen)
  • FR0092 (7,12 persen)
  • FR0089 (6,87 persen)

Sementara itu tanggal jatuh temponya yaitu 25 Agustus 2022 hingga paling lama 15 Agustus 2051.

Adapun penjualan SUN tersebut dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).

Pada prinsipnya, semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang. Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui Peserta Lelang sebagaimana diatur dalam PMK No. 168/PMK.08/2019 dan PMK No. 38/PMK.02/2020

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini