Pemerintah Dorong UMKM untuk Percepat Pemulihan Ekonomi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kebijakan pemerintah yang melanjutkan stimulus untuk pelaku UMKM agar mampu bertahan di tengah pandemi merupakan langkah yang tepat karena diberikan berupa subsidi suku bunga, bantuan langsung pembiayaan, termasuk fasilitas masuk ke e-commerce atau market place.

“Pengembangan kewirausahaan dan kompetensi sangat diperlukan karena berperan penting di dalam perekonomian, khususnya UMKM yang telah berulang kali membuktikan resilience-nya ketika terjadi krisis ekonomi,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia (Kadin) Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid di Jakarta, Rabu 5 Mei 2021.

Kadin disini kata dia, dapat memainkan peran strategis dalam menjadi katalisator bagi pertumbuhan pengusaha nasional dan UMKM serta pengembangan kompetensinya.

Hal ini bisa dicapai antara lain dengan mendirikan innovation hub untuk berbagi ilmu, pengalaman dan melakukan program mentoring kepada UMKM dan pengusaha muda. Kemudian, juga mendorong peningkatan kualitas dan kapasitas pengusaha kita melalui program vocational training.

Menurutnya, di era digital seperti saat ini perlu mengakselerasi ekosistem usaha yang berbasiskan data dan ekonomi digital, karena teknologi digital telah mengubah cara berusaha dan berinteraksi dengan konsumen sehingga perlu beradaptasi.

Ia juga mendorong semua pihak untuk terus mengembangkan kewirausahaan sosial dengan menerapkan pendekatan yang inovatif dan berkelanjutan untuk memberikan dampak positif pada masyarakat, khususnya masyarakat kelas ekonomi bawah dan yang terpinggirkan.

“Kunci untuk bangkit adalah pendanaan dan investasi. Karena itu setiap UMKM juga didorong agar tidak ada biaya-biaya tambahan,” kata Arsjad.

Sementara itu, Ekonom senior Piter Abdullah menilai bahwa stimulus dari Pemerintah merupakan yang utama untuk membantu UMKM agar dampak pandemi tidak terlalu parah.

“Perlu perbaikan agar stimulus makin optimal dan memberi dampak luas. Karena, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki agar stimulus menjadi tepat sasaran, tepat waktu dan tepat manfaat,” ujar Piter.

Menurutnya, saat ini banyak pengusaha besar yang kesulitan akibat pandemi sehingga sulit diminta untuk bisa membantu UMKM.

“Di sinilah peran Pemerintah sangat dibutuhkan sektor UMKM agar mampu terus bertahan dan berkembang serta dapat memperluas inovasi agar selalu terkoneksi dengan pasar,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini