Pembatasan Pembelian BBM Pertalite, Berikut Daftar Motor 125 CC yang Masih Bisa Antre

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite nantinya akan dibatasi. Informasi ini udah membuat pemerintah menentukan kriteria kendaraan yang boleh membeli BBM jenis pertalite bersubsidi itu. Salah satu kriterianya yakni kapasitas mesin kendaraan.

Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif kendaraan yang boleh membeli BBM pertalite sudah ada kriterianya dan dirinya juga memastikan bahwa sepeda motor masih bisa mengisi bahan bakar bersubsidi.

“Untuk kriterianya sudah ada, berdasarkan mobil dengan kriteria cc tertentu. Sudah mengerucut kriterianya, tunggu saja. Tapi pembatasan tetap berjalan, ini sebagai cara pemerintah menjalankan pemakaian BBM bersubsidi tepat sasaran,” ujarnya.

Bagi kendaraan sepeda motor dengan kapasitas mesin 125 CC masih bisa mengisi BBM Pertalite dengan daftar jenis motor sebagai berikut :

Honda

Honda BeAT 110 cc

Honda Genio 110 cc

Honda Scoopy 110 cc

Honda Vario 125 cc

Honda Revo X 110 cc

Honda Supra X 125

Honda Super Cub C125

Honda CT125

Yamaha

Yamaha Mio S 125 cc

Yamaha Mio M3 125

Yamaha Gear 125 cc

Yamaha Fino 125 cc

Yamaha X-Ride 125 cc

Yamaha FreeGo 125 cc

Yamaha Fazzio 125 cc

Yamaha Lexi 125 cc

Yamaha Jupiter Z1

Yamaha Vega Force

Suzuki

Suzuki Nex II

Suzuki Nex Crossover

Suzuki Address FI

Suzuki Address Playful

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini