MATA INDONESIA, LOUGHBOOUGH – Muhammad Rafli Asrul mencatatkan angka 20.0 dalam Yoyo Test perdana Garuda Select angkatan ketiga. Hasil itu membuat pelatih fisik, Jack Fitzsimmons terkesan.
Rafli adalah jebolan Garuda Select angkatan dua. Dia terpilih lagi masuk dalam skuat angkatan tiga. Rafli sempat kembali ke Indonesia setelah program Garuda Select angkatan kedua berakhir. Dengan pola latihan dan cuaca yang berbeda, sudah dipastikan memberi pengaruh pada level kebugaran Rafli.
“Saya pikir Rafli mendapatkan hasil yang lebih baik dari yang kami duga, mengingat ia kembali (ke Indonesia) dan tidak berlatih seintens ketika masih di sini (tahun lalu). Tetapi, secara umum, semuanya berada di level yang telah kami prediksi, mempertimbangkan mereka baru berlatih dua pekan di sini,” ujar Fitzsimmons.
Rafli mengatakan, salah satu alasan bisa mencapai angka tinggi dalam Yoyo Test perdana kemarin adalah karena dia sempat berlatih bersama tim senior PSM. Bagaimanpun, ia tetap belum merasa puas dan yakin bisa mendapatkan hasil yang lebih baik kedepannya.
“Bagi saya, Yoyo Test itu sangat bermanfaat bagi. Saya kan berposisi sebagai gelandang, jadi perlu napas yang kuat. Kalau saya sih sejujurnya belum puas. Saya harus latihan terus dan lebih kerja keras. Apalagi, ini adalah kedua kalinya saya dipanggil (masuk Garuda Select), jadi saya harus manfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin,” ungkap Rafli.
Satu hal yang menjadi fokus Fitzsimmons dan tim pelatih melalui Yoyo Test ini adalah mencari cara terbaik untuk meningkatkan kebugaran para pemain secara individu.
“Terdapat sedikit peningkatan secara keseluruhan, tetapi memang di awal seperti ini pasti terdapat hasil yang sangat variatif. Ada yang mendapatkan hasil buruk, ada yang hasilnya sangat baik. Bagaimanapun, kami ingin meningkatkan hasil mereka secara individu setinggi mungkin,” tutur Fitzimmons.
