MATA INDONESIA, JAKARTA-73 sekolah di Kota Bogor dari tingkatan SD hingga SMP mulai Senin 31 Mei 2021 bakal melaksanakan uji coba belajar tatap muka (PTM).
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, di Kota Bogor, mengatakan kepada sekolah yang melaksanakan uji coba PTM agar benar-benar telah menyiapkan fasilitas protokol kesehatan untuk proses PTM di sekolah.
Fasilitas protokol kesehatan yang disiapkan pengelola sekolah, seperti tempat cuci tangan dengan air dan sabun, hand sanitizer, alat pengukur temperatur tubuh, serta bangku di setiap kelas hanya 50 persen dari kapasitas.
Dedie juga telah melakukan kunjungan ke beberapa sekolah yang disiapkan untuk melaksanakan uji coba PTM, untuk memastikan kesiapan fasilitas protokol kesehatan maupun kesiapan lainnya.
Menurut Dedie, Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pendidikan terus menyiapkan sekolah-sekolah untuk bisa melaksanakan uji coba belajar tatap mula, tapi di sisi lain ada lonjakan kasus positif covid-19, terutama dalam sepekan terakhir.
Kekhawatiran Dedie A Rachim karena di Perumahan Griya Melati Bubulak Kota Bogor terjadi penyebaran COVID-19 yang sangat aktif. Dalam waktu dua pekan sejak hari lebaran kedua, Jumat 14 sampai Kamis 27 Mei 2021, yang semula hanya satu orang positif Covid-19 menjadi 90 orang.
“Dalam sepekan terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup tinggi di Kota Bogor, terutama dari klaster keluarga di Perumahan Griya Melati,” katanya.
Pemerintah telah menyiapkan pelaksanaan PTM di sekolah pada tahun ajaran baru 2021-2022 mulai Juli mendatang.
“Kalau sampai terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 dalam beberapa pekan ke depan, maka akan dipertimbangkan kembali pelaksanaan PTM tersebut. Kalau Kota Bogor sampai masuk zona merah lagi, maka pelaksanaan belajar tatap muka bisa dibatalkan,” katanya.