Mata Indonesia, Sleman – PDAM Tirta Sembada Kabupaten Sleman menjadi BUMD pertama nasional yang meraih sertifikat ISO 20000 untuk sistem manajemen layanan unit kerja pelayanan e-billing system untuk customer internal dalam acara TOP BUMD Awards 2023. Selain itu, PDAM Tirta Sembada meraih TOP BUMD 2023 bintang 4.
Direktur Utama PDAM Tirta Sembada Sleman, Dwi Nurwata mengatakan pihaknya beserta karyawan bersyukur dengan peraihan sertifikasi ISO 20000 karena pelayanannya telah diakui secara internasional. Menurutnya, perolehan sertifikasi itu menjadi kebanggaan sekaligus tantangan untuk mempertahankan kualitas layanan.
“Kemarin kita dapat dua penghargaan Top BUMD Award dan Sertifikasi ISO 20000. Kami bersama karyawan bersyukur bisa mendapatkan ISO 20000 karena memperoleh pengakuan layanan secara internasional yang sudah teruji. Saya bersyukur dari seluruh BUMD secara nasional, baru PDAM Sleman yang mendapatkan ISO 20000, “tuturnya, Selasa (11/4/2023).
Ia pun terus berkomitmen pihaknya akan terus meningkatkan pelayanannya agar terus menjadi yang terbaik untuk mempertahankan serifikat ISO 20000. “Menjadi berat bagi kita, kenapa karena harus mempertahankan layanan dengan penggunaan IT untuk pelanggan internal kita. Untuk itu, kita berkomitmen ke depan harus meningkatkan pelayanan kita yang terbaik,” ucapnya.
Dwi pun menyebut 3 kategori yang dinilai untuk bisa mengantongi sertifikat ISO 20000. Pertama, terkait layanan dengan fisik, yaitu air yang kita salurkan kepada masyarakat agar terjaga kualitasnya. “Kedua, bagaimana kita menanggapi informasi dari pelanggan, entah itu aduan gangguan atau permintaan menjadi pelanggan dan IT yang kita gunakan untuk mempermudah masyarakat,” katanya.
“Kita butuh dua tahun persiapan untuk menyiapkan IT dan adminitrasi.Kita berharap dengan ISO meningkatkan kepercayaan masyarakat karena kita sudah teruji dan mendapatkan pengakuan internasional,” ujar Dwi.
Ia pun selalu menekankan kepada SDM di PDAM Sleman untuk betul-betul memperhatikan SOP, termasuk SOP IT. “Saya minta utamakan layanan kita kepada masyarakat, bagaimana bisa melayani masyarakat. Semua pegawai bisa mengantisipasi hal-hal kecil yang bisa menggangu layanan,” pungkasnya.