PBB Laporkan 3,5 Juta Warga Ukraina Melarikan diri, Termasuk ke Rusia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JENEWA – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa hampir 3,5 juta warga Ukraina telah melarikan diri sejak Presiden Rusia, Vladimir Putin menginstruksikan apa yang ia sebut sebagai operasi militer khusus pada Kamis (24/2).

PBB juga memuji negara-negara tetangga karena menunjukkan belas kasih yang luar biasa terhadap kesengsaraan yang dialami warga Ukraina.

Sementara itu, lebih dari 10 juta warga Ukraina atau lebih dari seperempat populasi di wilayah-wilayah di bawah kendali pemerintah, diperkirakan telah meninggalkan rumah mereka, termasuk jutaan pengungsi internal.

Badan Pengungsi PBB, UNHCR mengatakan 3.489.644 warga Ukraina telah meninggalkan negara itu sejak Rusia menginvasi – angka tersebut naik sebanyak 100.600 pada pembaruan hari Minggu (20/3).

“Selama empat pekan terakhir, dunia menyaksikan dengan tidak percaya. Tak terhitung nyawa telah hilang sementara jutaan lainnya benar-benar hancur,” kata Kepala UNHCR Filippo Grandi, melansir France24, Selasa, 22 Maret 2022.

“Seolah-olah untuk melawan keputusasaan, kami juga telah menyaksikan tindakan sambutan dan kasih sayang yang luar biasa ketika negara-negara tetangga, khususnya responden lokal, telah membuka hati dan rumah mereka untuk Ukraina,” tuturnya.

Perempuan dan anak-anak menyumbang sekitar 90 persen dari mereka yang melarikan diri. Sementara kaum pria Ukraina yang berusia 18 hingga 60 tahun dan memenuhi syarat untuk panggilan militer tidak dapat pergi.

“Jutaan orang di seluruh dunia benar-benar tergerak oleh penderitaan ekstrem orang-orang Ukraina. Rasa sakit dan kesedihan… kehilangan dan penderitaan, dan kelegaan dalam menemukan keselamatan dan kegentaran akan masa depan yang tidak pasti,” sambungnya.

Sementara Badan Anak-anak PBB, UNICEF melaporkan lebih dari 1,5 juta anak-anak Ukraina termasuk di antara mereka yang melarikan diri ke luar negeri.

Organisasi Internasional PBB untuk Migrasi (IOM) mengatakan bahwa sebanyak 186.000 orang dari negara ketiga telah meninggalkan Ukraina ke negara-negara tetangga.

Hingga Rabu, sekitar 6,48 juta orang diperkirakan menjadi pengungsi internal di Ukraina, menurut PBB dan badan-badan terkait, menyusul survei perwakilan IOM.

“Jutaan lainnya mungkin terpengaruh jika perang tidak berakhir,” kata IOM.

Sebelum Rusia menginvasi, Ukraina memiliki populasi 37 juta di wilayah-wilayah yang berada di bawah kendali pemerintah, tidak termasuk Krimea yang dianeksasi Rusia dan wilayah separatis pro-Rusia di timur.

Berikut rincian negara tetangga yang menerima pengungsi Ukraina, menurut UNHCR:

Polandia

Enam dari setiap 10 pengungsi Ukraina – sejauh ini 2.083.854 – telah melintasi perbatasan Polandia, menurut angka terbaru UNHCR.

Banyak dari mereka yang menuju ke barat dari Ukraina ke Polandia, Hungaria, dan Slovakia kemudian melakukan perjalanan lebih jauh ke negara-negara lain di zona perbatasan terbuka Schengen Eropa.

“Kami memperkirakan bahwa sejumlah besar orang telah pindah ke negara lain,” kata UNHCR.

Sebelum krisis, sekitar 1,5 juta orang Ukraina tinggal di Polandia, sebagian besar dari mereka bekerja.

“Sekitar 264.000 orang telah melintasi perbatasan ke arah yang berlawanan,” kata penjaga perbatasan Polandia.

Sebagian besar mereka yang kembali adalah untuk berperang, yang lainnya berusaha merawat kerabat lanjut usia atau membawa keluarga mereka ke Polandia.

Rumania

UNHCR mengatakan 535.461 orang Ukraina telah masuk ke Rumania, termasuk sejumlah besar yang telah menyeberang dari Moldova, terjepit di antara Rumania dan Ukraina. Sebagian besar diperkirakan telah membuat jalan mereka ke negara lain lebih jauh ke Eropa.

Moldova

Perbatasan Moldova adalah yang terdekat dengan kota pelabuhan utama Odessa. UNHCR mengatakan sebanyak 365.197 warga Ukraina telah menyeberang ke negara non-UE, salah satu yang termiskin di Eropa. Sebagian besar transit melalui negara kecil itu, dalam perjalanan ke barat ke Rumania dan sekitarnya.

Hungaria

Jumlah pengungsi Ukraina yang telah menyeberang ke Hungaria telah mencapai angka 312.120, lapor UNHCR.

Slowakia

Setidaknya seperempat juta orang telah berhasil melintasi perbatasan terpendek Ukraina ke Slovakia, kata UNHCR, pada 250.036 pengungsi Ukraina.

Rusia

Meski digempur Rusia, sekitar 231.764 pengungsi telah mencari perlindungan di negara tersebut sejak invasi dimulai.

UNHCR melaporkan ada sekitar 50.000 warga telah menyeberang ke Rusia dari wilayah Donetsk dan Lugansk yang dikuasai separatis di Ukraina timur antara 21 dan 23 Februari.

Belarusia

“Dan sebanyak 3.765 pengungsi telah berhasil mencapai utara ke Belarus,” kata UNHCR.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini