MATA INDONESIA, PALU – Kepala Satuan Pengamanan Rutan Palu, Herdi mengatakan bahwa pelaksanaan shalat Idul Fitri di Rumah Tahanan (Rutan) kelas II A Palu ini dibagi di dua lokasi. Sebagian narapidana dan tahanan melaksanakannya di halaman rutan dan sebagian lain di ruang sel tahanan.
“Pelaksanaan shalat Idul Adha pada tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Karena, jamaah shalat yang dibatasi sebagai langkah penerapan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19,” ucap Herdi, Selasa, 20 Juli 2021.
Meski diterapkan pembatasan, narapidana dan tahanan yang beragama Islam tetap antusian melaksanakan shalat Idul Adha. Selain para narapidana dan tahanan, shalat Idul Adha kali ini juga diikuti petugas Rutan yang diwajibkan untuk memakai masker dan menjaga jarak.
“Pelaksanaan shalat Idul Adha tahun ini seperti tahun sebelumnya berjalan dengan protokol kesehatan. Napi di dalam (ruang sel tahanan) tidak kalah taatnya dengan yang di luar, karena jamaah shalat dibatasi, mereka melaksanakan kegiatan shalat di depan kamar,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Herdi mengungkapkan bahwa tahanan dan narapidana yang baru dipindahkan, saat ini masih menjalani proses isolasi mandiri. Sehingga mereka hanya diperbolehkan untuk melaksanakan shalat dari kamar sel.
“Sesuai dengan peraturan, mereka harus isolasi mandiri dulu. Tapi bisa melaksanakan shalat juga,” sambungnya.
Selain itu, seperti momen Idul Adha pada umumnya, Rutan Kelas II A Kota Palu juga mengadakan kurban, yakni dua ekor sapi dan satu ekor kambing. Di mana nantinya daging kurban tersebut akan dibagikan kepada warga tidak mampu.
Ditambahkan Herdi, tingginya kasus Covid-19 di Tanah Air membuat kunjungan Idul Adha ditiadakan. Sehingga dialihkan melalui video call. Meski demikian, pihak rutan masih memperbolehkan penitipan barang untuk para narapidana dan tahanan.
 kelas II A Palu ini dibagi di dua lokasi.){kind=link}