MATA INDONESIA, LONDON – Aksi rasisme di sepak bola kembali terjadi. Kali ini menimpa penyerang Cyrstal Palace, Wilfried Zaha. Hal mengejutkannya, aksi tersebut dilakukan bocah berusia 12 tahun.
Tak hanya di Italia dan Spanyol, aksi rasisme juga kerap terjadi di Inggris. Terbaru, bocah berusia 12 tahun pendukung Aston Villa mengirimkan pesan ancaman rasisme ke Instagram Zaha.
Pesan tak terpuji itu kurang lebih bunyinya: ‘Sebaiknya kamu tak mencetak gol di pertandingan besok, orang kulit hitam brengsek, atau saya akan datang ke rumah kamu berdandan seperti hantu.’
Zaha memposting di Instagram Story pesan ancaman rasisme tersebut. Dia membubuhkan caption: ‘Bangun pagi ini dan melihat ini.’
Kepolisian West Midland bergerak cepat. Mereka berhasil mengamankan pelaku tersebut yang ternyata seorang bocah berusia 12 tahun.
“Pesan yang dikirim ke @wilfriedzaha jelang pertandingan (Aston Villa melawan Crystal Palace) sangat menjijikan. Para pemain terus menjadi target pelecehan secara online,” tulis pernyataan Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA), dikutip dari Daily Mail, Senin 13 Juli 2020.
“Kami merasa puas pihak kepolisian telah menangkap pelaku, fakta bahwa pelaku yang mengirimkan pesan tersebut baru berusia 12 tentu sangat disayangkan,” lanjut pernyataan PFA.
Pertandingan antara Aston Villa melawan Crystal Palace berakhir untuk kemenangan Villa dengan skor 2-0, Minggu 12 Juli 2020 dini hari WIB.