MATA INDONESIA, MADRID – Pemain tim utama Real Madrid memutuskan tak mengambil bonus yang mereka terima ketika menjuarai LaLiga dan Piala Super Spanyol. Bonus tersebut direlakan demi membantu keuangan klub.
Setiap pemain tim utama Madrid masing-masing berhak mendapat bonus 700 ribu Euro setelah menjuarai LaLiga dan 300 ribu Euro usai menjuarai Piala Super Spanyol musim lalu.
Tapi, pemain Madrid menolak bonus tersebut. Mereka merelakan uang masing-masing satu juta Euro dari pemain untuk membantu keuangan klub agar proyek tim bisa terus berjalan di tengah pandemi Covid-19. Meski menjadi salah satu klub terkaya dunia, pandemi Covid-19 tetap membawa dampak signifikan pada Madrid.
Sebelumnya, pemain Madrid juga bersedia gajinya dipotong sebesar 10 persen di awal-awal pandemi Covid-19. Bagi Madrid, pengurangan gaji para pemain, direktur, pemain Madrid B, dan juga pemain basket, menghemat pengeluaran hingga 50 juta Euro.
Dikutip dari AS, Rabu 23 September 2020, dari penghematan 50 juta Euro tersebut, 30 juta di antaranya adalah penghematan yang berasal dari bonus untuk pemain. Diyakini penghematan Madrid akan bertambah setelah melepas dua pemain yang gajinya cukup tinggi, yakni James Rodriguez (Everton) dan Gareth Bale (Tottenham Hotspur).
Madrid harus mengeluarkan dana 10 juta Euro setelah dipotong pajak per musim untuk membayar gaji Rodriguez, sementara Bale mendapat bayaran 15 juta Euro per musim.