Panglima: Berani Gagalkan Pelantikan Presiden, Siap Hadapi TNI

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Siapa pun dapat menyampaikan aspirasi di negara demokrasi ini. Namun, penyampaiannya harus sesuai dengan konstitusi. Hal itu disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Dirinya menegaskan bahwa TNI akan berada di garis terdepan untuk menjaga keutuhan dan keselamatan bangsa sehingga demokrasi dan konstitusi dapat ditegakkan.

“Apabila ada yang ingin menjegal pelantikan presiden-wakil presiden terpilih. Hadi menyampaikan presiden-wakil presiden terpilih telah sah melalui proses pemilu,” ujar Hadi.

Menurutnya, bagi siapa pun yang melakukan tindakan anarkis, inkonstitusional, cara-cara yang kurang baik, termasuk ingin menggagalkan pelantikan presiden dan wapres terpilih hasil pemilu, akan berhadapan dengan TNI.

Terkait kondisi Ibu Kota Jakarta yang marak akan demonstrasi belakang ini, Hadi memastikan TNI mendukung pengamanan Polri dengan menempatkan anggotanya di beberapa titik di sekitar gedung DPR/MPR.

“Di antaranya di Pintu Utama, Pejompongan, Slipi, Palmerah, dan Pintu Belakang dan Lapangan Tembak. Semua kita dukung, supaya keamanan dan ketertiban masyarakat terjaga,” katanya.

 

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini