Panen Padi di Aceh Barat Capai 11 Ton per Hektar!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Panen padi di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat mencapai 11 ton per hektar. Ini merupakan panen perdana padi varietas Cakrabuana, demikian dikatakan Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh, Amiruddin.

“Alhamdulillah, ini merupakan sebuah prestasi yang patut disyukuri, karena belum pernah ada hasil panen padi mencapai 11 ton per hectare di Aceh,” ucap Ketua ISMI Aceh Barat, Amiruddin.

Dikatakan Amiruddin bahwa hasil panen pagi sebanyak 11 ton per hektar itu didapatkan berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen oleh tim dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP), Johan Pahlawan pada Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Barat.

Sementara sebelumnya, jumlah padi yang dipanen oleh para petani di Kabupaten Aceh Barat hanya di kisaran 6,5 ton hingga 7 ton per hektar.

Sebagai catatan, varietas benih padi Cakrabuana yang sudah dipanen tersebut berusia 90 hari tanam atau 3 bulan selepas penanaman. Amiruddin mengatakan, dengan keberhasilan ini ISMI Aceh Barat akan bekerja keras pengembangkan benih padi varietas Cakrabuana.

Selain itu, ISMI Aceh Barat juga akan menyertakan pemerintah daerah dan para petani guna mensukseskan program pengembangkan benih padi varietas Cakrabuan. Hal ini diharapkan dapat mewujudkan program ketahanan pangan di Kabupaten Aceh Barat.

“Sehingga nantinya program ketahanan pangan di Kabupaten Aceh Barat diharapkan semakin lebih mudah diwujudhkan,” tegas Amiruddim.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini