MATA INDONESIA, JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) dinilai akan membuka peluang untuk mengusung kader sendiri pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Dengan mengusung kader sendiri, ada sebuah keistimewaan bagi partai politik (parpol).
Pengamat politik dan pendiri lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio menegaskan bahwa semua parpol memang mendambakan untuk mengusung capres atau cawapres dari partainya sendiri. Meski demikian, untuk mencapai hal itu ada pertimbangan seperti perhitungan secara politik.
“Sebenarnya kalau mengusung kader sendiri semua partai inginnya begitu cuma ada perhitungan politik yang harus dipenuhi oleh partai politik,” kata Hendri kepada Mata Indonesia News, Selasa 11 Mei 2021.
Selain itu, Hendri juga menilai bahwa saat ini PAN sedang dalam fase berbenah diri karena sudah ditinggalkan oleh tokoh seniornya yaitu Amien Rais. Maka, wajar jika pimpinan PAN mengemukakan bakal membuka peluang mengusung kader di pilpres 2024.
“Sementara PAN kan saat ini masuk dalam fase berbenah dia pasca ditinggal Amien Rais artinya berbenah adalah menyiapkan tokoh-tokoh partainya untuk siap masuk ke dalam kompetisi nasional,” kata Hendri.
Perihal rencana untuk mengusung kadernya sendiri ini, dikemukakan oleh Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno. Ia menegaskan bahwa dengan mengusung kader dari partai sendiri, kader-kader akan memiliki semangat tinggi untuk memenangkan calon yang diusung sehingga efef elektoralnya pun akan terasa bagi partai pengusung calon presiden/wakil presiden.
“Ini kami pantau situasinya ke depan, bagaimana kami, apakah PAN akan mendorong kadernya sendiri? Tentu kami akan melihat situasi dan kondisi,” kata Eddy.