MATA INDONESIA, JAKARTA – Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana (Unud), Prof Dr. Wayan Ramantha mengatakan, Pameran Nasional Bonsai Gianyar 2021 yang terselenggara berkat kerja sama Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Gianyar memberi keuntungan ekonomi.
Tak tanggung-tanggung, pameran ini berhasil meraup puluhan miliar Rupiah. Prof Ramantha mengungkapkan bahwa hasil yang diraih berkat transaksi jual beli pada 36 gerai penjual bonsai hingga penjualan kontes bonsai yang mencapai angka puluhan juta Rupiah per pohon.
“Kalau bicara manfaat acara ini, terbesar saat ini dengan jumlah peserta 912 pohon. Pameran ini tidak hanya ditunggu oleh pecinta bonsai Bali, tetapi pecinta bonsai se-Nusantara, termasuk penggemar baru juga mempersiapkan pohon-pohon untuk ikut pamerah,” kata Prof Ramantha, Minggu, 2 Mei 2021.
Sang profesor juga mengungkapkan bahwa perputaran uang tidak hanya terjadi saat pameran diadakan, tetapi sudah terjadi beberapa bulan sebelumnya. Ia menambahkan, apabila bonsai terus ditekuni oleh masyarakat, maka wilayah Gianyar berpeluang memiliki pertanian dan sektor pariwisata baru.
“Di Gianyar sendiri, sudah banyak kolektor sekaligus pedagang bonsai. Bisnis bonsai di sini hampir ada di semua kecamatan di Gianyar. Mulai dari Sukawati sampai ke Tegallalang,” sambungnya.
“Saya mengamati di Gianyar ada orang yang selama ini kehilangan pekerjaan, namun memiliki bonsai. Saat diam di rumah, mereka menjadi produktif, merawat bonsainya lebih intens dari sebelumnya. Lalu bonsai itu dijual, tentu dengan harga yang tinggi. Akhirnya mereka berbisnis jual beli bonsai,” tuturnya.
Bupati Gianyar, Made Mahayastra mendukung Pameran Nasional Bonsai di wilayahnya. Menurutnya, selain merupakan positif, kegiatan ini bisa memicu pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Gianyar, Bali.
Sementara Ketua PPBI Gianyar, Gusti Bagus Adi Widhya Utama mengungkapkan bahwa pameran ini juga memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar alun-alun yang memiliki usaha, baik makanan, minuman, maupun penginapan.
“Kami berhadap ekonomi di Kabupaten Gianyar dan Bali segera pulih,” kata Ketua PPBI Gianyar, Gusti Bagus Adi Widya Utama.