MATA INDONESIA, JAKARTA – Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu aspek penting dalam membangun perekonomian. Maka Staf Ahli Presiden Billy Mambrasar menekankan agar generasi muda khususnya Papua turut terllibat langsung menjadi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Meski demikian, hal tersebut tidak mudah karena masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi.
“Dari 1,8 juta anak muda Papua, 1,2 juta terjun di sektor pertanian, UMKM dan sektor berbasis pertanian dan sebagian besarnya dalam tanda petik adalah kecelakaan karena tidak mampu terjun ke sektor pekerjaan formal, ya terpaksa,” kata Billy di dalam diskusi berjudul Strategi Optimalisasi UMKM Papua di Masa Covid-19 di Kanal Youtube Populis Indonesia TV, Rabu 2 Juni 2021.
Maka melihat fenomena keterpaksaan untuk terlibat langsung sebagai pelaku UMKM, Billy menegaskan bahwa ‘mata rantai’ ini harus segera diputus.
“Inilah yang harus kita breakdown, kita putuskan dengan komitmen kita sebagai pemerintah pusat untuk terus mendorong hal tersebut,” kata Billy.
Perwujudannya sudah dilakukan dengan membentuk Papua Youth Creative Hub yakni untuk menciptakan wirausahawan muda Papua dan pengelolaaan ekosistem pelatihan dan permodalan bisnis oleh Papua Muda Inspirasi.
Adapun, program ini juga akan dipantau langsung oleh Presiden dan diharapkan mampu melahirkan 100 wirausahawan muda asli Papua dan Papua Barat di sektor UMKM, start-up, dan industri kreatif.
“Kita sedang kumpulkan wirausaha-wirausaha muda pelaku UMKM yang akan kita kelompokan dalam suatu data base, dan akan diinkubasi dalam pusat pembangunan wirausaha tersebut, dan saat ini masih dibangun, titik pertama di Jayapura dan diikuti oleh titik-titik lainnya,” kata Billy.