Operasi Pencarian Dihentikan, Basarnas Tetap Fokus Cari CVR Black Box Sriwijaya Air

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah menghentikan operasi pencarian puing dan korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182. Namun, Basarnas tetap fokus mencari CVR Black Box Sriwijaya Air.

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono mangatakan KNKT tetap bertekad menemukan CVR. Sebab, kata dia, data CVR akan melengkapi data flight data recorder (FDR) yang sudah ditemukan dan berhasil diunduh KNKT.

Dia mengatakan, CVR akan memberikan informasi yang signifikan dalam proses investigasi penyebab kecelakaan Sriwijaya SJ-182.

Untuk itu, KNKT akan tetap melakukan operasi pencarian kotak hitam Cockpit Voice Recorder (CVR) walaupun proses pencarian korban oleh Basarnas telah berakhir.

“Tapi kami sebagai tanggung jawab kami melakukan investigasi akan terus mencari CVR yang sampai hari ini belum ditemukan,” kata Soerjanto dalam keterangan resminya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap agar proses investigasi dari KNKT dapat berjalan lancar.

“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan melayani keluarga korban dengan baik sampai seluruh proses diselesaikan,” kata Menhub Budi Karya

Sebelumnya, Tim SAR Gabungan resmi menghentikan operasi pencarian dan pertolongan musibah jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air Sj 182 (PK CLC) pada Kamis 21 Januari 2021.

Menhub menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah bekerja keras dan bekerja sama yang erat dalam penanganan musibah, baik dari Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, Basarnas, dan pihak-pihak lainnya yang telah membantu pencarian korban dan black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Pastikan Operasi Pengamanan Jelang Tahun Baru 2025 Berjalan Lancar

JAKARTA - Menjelang perayaan Tahun Baru 2025, pemerintah bersama aparat terkait telah mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan keamanan dan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini