Novak Djokovic Positif Covid-19, Begini Kondisinya

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Berdasarkan hasil tes, petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic dinyatakan positif terjangkit Covid-19, setelah ia menjalani pertandingan di turnamen yang Adria Tour atas inisiatifnya.

Bukan hanya Djokovic, beberapa petenis yang ikut dalam turnamen tersebut juga terjangkit corona, yakni Grigor Dimitrov, Borna Coric, dan Viktor Troicki.

Mengutip BBC, Selasa 23 Juni 2020, Djokovic sempat melakoni laga pertama melawan petenis sesama Serbia, Viktor Troicki.

“Segera setelah kedatangannya di Beograd Novak diuji bersama dengan semua anggota keluarga dan tim dengan siapa dia berada di Beograd dan Zadar. Dia tidak menunjukkan gejala apa pun,” tulis sebuah pernyataan di laman resmi Djokovic.

Namun hasil pengujian Djokovic ternyata positif, seperti halnya istrinya Jelena. Beruntung anak-anaknya tidak ada yang terjangkit.

Setelah terjangkit, Djokovic mengaku telah menyesal atas penyebaran virus itu ke sesama petenis lain.

“Saya harap itu tidak akan mempersulit situasi kesehatan siapa pun dan semua orang akan baik-baik saja. Saya akan tetap dalam isolasi diri selama 14 hari ke depan, dan mengulangi tes dalam lima hari,” ujar Djokovic.

Belum ada event ATP Tour sejak Februari karena pandemi global. Adria Tour, yang bukan event ATP Tour, adalah salah satu turnamen pertama yang dipentaskan sejak saat itu. Leg pertama di Serbia menarik 4.000 penggemar. Para pemain kemudian digambarkan menari berdekatan di klub malam Beograd.

Musim ATP Tour akan dimulai kembali pada 14 Agustus dan US Open akan digelar tanpa penonton mulai 31 Agustus hingga 13 September, meskipun beberapa pemain menyuarakan keprihatinan tentang perjalanan ke New York.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini