Ni Nengah Widiasih Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Lifter Ni Nengah Widiasih berhasil menyumbangkan medali pertama bagi Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Dirinya berhasil meraih medali perak di cabor para-powerlifting kelas 41 kg putri dengan angkatan terbaik 98 kg.

Sementara itu, medali emas diraih lifter andalan Cina, Guo Lingling berhasil melakukan angkatan terbaik yakni 108 kg. Sedangkan medali perunggu disabet lifter jagoan Venezuela, Fuentes Monasterio dengan angkatan 97 kg.

Hasil itu melampaui capaian sosok asal Karangasem, Bali dari edisi sebelumnya. 

Saat itu, lifter yang akrab disapa Widi itu meraih perunggu Paralimpiade Rio de Janeiro, Brasil pada 2016 dengan mencatat angkatan terbaik 95 kg.

Tak hanya itu, pencapaian atlet kelahiran 12 Desember 1992 itu juga melampaui target yang diberikan oleh NPC Indonesia yang seadri awal mencanangkan perunggu untuk cabang para-powerlifting.

Selain dari powerlifting, Indonesia juga berpeluang meraih medali dari cabang olahraga para-balap sepeda melalui M Fadli Imammudin.

Wakil Indonesia satu-satunya pada cabang ini akan melakoni debut di Paralimpiade Tokyo dengan turun di nomor 1.000 meter Time Trial C4-5 putra di Izu Veledrome, Kamis 26 Agustus 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini