Neville: Liverpool seperti Zombie

Baca Juga

MATA INDONESIA, LIVERPOOL – Liverpool sedang dalam periode buruk usai dikalahkan Everton akhir pekan kemarin. Legenda Manchester United, Gary Neville menyebut, pemain The Reds seperti zombie di lapangan.

Liverpool tumbang 0-2 lawan Everton akhir pekan kemarin. Hasil itu sekaligus merupakan kekalahan keempat beruntun yang diterima Si Merah. Alhasil, mereka terlempar keluar dari posisi empat besar.

Sebagai juara bertahan, penampilan Liverpool musim ini mengkhawatirkan. Banyaknya pemain cedera ditenggarai sebagai menurunnya penampilan Mohamed Salah dkk.

Bagi Neville, semua tim mengalami masalah yang sama musim ini, termasuk bermain di tengah pandemi Covid-19 dan jadwal yang padat. Menurut dia, Si Merah butuh perubahan dan ide-ide baru.

“Banyaknya pemain mereka yang cedera mulai mengkhawtirkan. Kami tahu tak ada fans di stadion, kami tahu soal Covid-19, dan ada banyak jadwal pertandingan. Tapi semua tim merasakan hal yang sama. Mereka kurang perubahan dan ide berbeda,” ujar Neville, dikutip dari Marca, Selasa 23 Februari 2021.

“Mereka seperti tim yang mudah dikalahkan, hampir seperti zombie di lapangan. Mereka hanya berjalan memikirkan hal yang sama. Mungkin Jurgen Klopp butuh sesuatu yang berbeda. Bukan ranah saya memberikan saran pada Liverpool atau Klopp, tapi sepertinya mereka butuh ide-ide baru agar bisa memberikan percikan lagi,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini