Negara Tidak Perlu Takut Jika Kapal AS Parkir Dekat Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Amerika Serikat (AS) mengirimkan senjata mematikannya ke Guam yaitu kapal selam pembawa rudal balistik dan hulu ledak nuklir, USS Nevada. Kehadiran Angkatan Laut AS merupakan komitmen Washington dalam menjaga stabilitas di wilayah Indo Pasifik.

Kehadiran ini merupakan kunjungan pertama kapal selam rudal balistik yang terkadang juga disebut sebagai ‘boomer’ di Guam sejak tahun 2016. Adapun Guam merupakan bagian dari wilayah AS yang terletak 1.830 km dari ibukota Provinsi Papua, Jayapura. Pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta menegaskan jika negara tidak perlu takut menanggapi hal ini.

“Negara tidak perlu takut terhadap hal tersebut, yang paling penting justru menunjukkan kemampuan pemerintah dalam menjaga eksistensi Indonesia di tengah intervensi dan pengaruh banyak pihak,” kata Stanislaus kepada Mata Indonesia News, Selasa 18 Januari 2022.

Sementara itu, menurut analis kemunculan kapal selam ini umumnya jarang diumumkan karena dampaknya diprediksi cukup sensitif. Thomas Shugart, mantan kapal selam Angkatan Laut AS dan analis di Center for a News American Security menilai jika hal tersebut merupakan simbol tegas kepada Cina dan Korea Utara.

“Itu mengirimkan pesan-disengaja atau tidak, kami dapat memarkir 100 hulu ledak nuklir aneh di depan pintu Anda dan Anda bahkan tidak akan mengetahuinya atau tidak dapat berbuat banyak,” katanya.

Hal serupa juga dikatakan oleh analis profesor perang dan strategi di King’s College London, Alessio Patalano. Ia memprediksi kehadiran USS Nevada menghadirkan peluang kerja sama dengan beberapa negara di kawasan.

“Kehadiran kapal jenis ini, terutama dalam pelatihan dan latihan, menambah kesempatan penting untuk belajar bagaimana memburu aktor lain di wilayah tersebut,” kata Patalano.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Terciduk Nuthuk Harga ke Wisatawan, Pemkab Kulon Progo Tak Segan Ambil Tindakan Tegas ke Pelaku Usaha

Mata Indonesia, Kulon Progo - Pada libur Tahun Baru 2025, sejumlah pelaku usaha termasuk warga yang membuka jasa parkir di kawasan wisata di Kulon Progo diingatkan tak sembarangan mematok harga. Fenomena 'nuthuk' yang kerap menjadi persoalan di momen libur panjang ini seakan tak kunjung tuntas antara pengusaha dan wisatawan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini