Nasib Inggris Setelah Brexit

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Inggris telah membuat keputusan mengejutkan dengan keluar dari Uni Eropa pada 31 Januari 2020 lalu. Peristiwa ini dikenal dengan nama Brexit.

Lalu, bagaimana nasib Inggris pasca Brexit?

Tentu saja, akan banyak perubahan yang terjadi di Inggris, berikut di antaranya, seperti dikutip dari BBC, Minggu 2 Februari 2020:

1. Tidak Bisa Hadir dalam KTT Uni Eropa

Tentu saja, sebagai mantan anggota, Inggris tak lagi punya hak hadir dalam KTT Uni Eropa. Kalaupun hadir, tentu dengan panggilan khusus yang disepakati seluruh negara di Uni Eropa.

2. Warna Paspor

Setelah lebih 30 tahun menggunakan paspor dengan warna merah keunguan, Inggris akan mengubahnya menjadi biru. Paspor dengan warna biru-emas itu sebenarnya pernah dipakai lama oleh Inggris, sejak 1921.

3. Brexit Coin

Koin Brexit akan memasuki sirkulasi, ada sekitar 3 juta koin peringatan 50p Brexit yang bertuliskan tanggal “31 Januari” dan “Perdamaian, kemakmuran, dan persahabatan dengan semua bangsa”. Koin serupa telah direncanakan untuk diperkenalkan oleh pemerintah pada tanggal 31 Oktober, yang merupakan tanggal Brexit sebelumnya.

4. Merelakan Kursi di Parlemen Eropa.

Keputusan Brexit membuat Inggris tak lagi punya tempat di Parlemen Eropa. Semua lembaga dan lembaga politik Uni Eropa akan ditinggalkan oleh Inggris. Namun, selain Inggris mengikuti aturan Uni Eropa selama masa transisi, Pengadilan Eropa akan terus memiliki keputusan akhir atas sengketa hukum.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini