Nasaruddin Umar: Masjid Istiqlal akan Direnovasi Besar-besaran

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Masjid Istiqlal dalam waktu dekat rencananya akan direnovasi besar-besaran agar tampak lebih indah.

Hal ini disampaikan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dalam khotbah tarawihnya yang meminta seluruh jamaah mendukung rencana tersebut, karena dipastikan selama proses renovasi, aktivitas di masjid, terutama soal ketentraman akan sedikit terganggu.

“Kita ingin menjadikan Masjid Istiqlal menjadi masjid yang sangat nyaman dan menjadi tenda besar bagi seluruh umat islam, siapa pun mereka,” kata Nasaruddin, Minggu 5 Mei 2019.

Nasaruddin sendiri merupakan salah satu dari panitia renovasi Masjid Istiqlal. Perihal renovasi masjid sudah disampaikan saat audiensi dengan Menag Lukman Hakim bulan April 2019 lalu.

Renovasi meliputi bagian pekarangan, sungai di sekitar masjid, hingga ruang utama salat. Nasaruddin menyebut Masjid Istiqlal nantinya akan memiliki wajah baru.

“Mohon doanya bapak ibu sekalian, ini akan jadi kebanggan Islam,” ujar Nasaruddin.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini