MATA INDONESIA, SYDNEY – Sembilan kali juara grand slam Australian Open, Novak Djokovic tidak masuk ke Negeri Kanguru itu setelah visanya dibatalkan.
Penyelenggara Australian Open sebelumnya mengatakan, Djokovic telah menerima pengecualian medis untuk bermain di turnamen grand slam pertama di 2022.
Djokovic ditahan di bandara Melbourne setelah mengajukan permohonan visa yang tidak mengizinkan pengecualian medis karena tidak divaksinasi.
Australian Border Force mengatakan, visa petenis 34 tahun itu dicabut karena gagal memberikan bukti yang sesuai untuk masuk ke negara tersebut.
“Kami akan terus memastikan bahwa mereka yang tiba di perbatasan kami mematuhi undang-undang dan persyaratan masuk kami,” bunyi pernyataan ABF.
Sementara itu, Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan, petenis nomor satu dunia itu harus tunduk pada aturan yang sama seperti semua orang.
“Visa tuan Djokovic telah dibatalkan. Aturan tetap aturan, terutama ketika menyangkut perbatasan kami. Semua mendapat perlakuan sama. Kebijakan perbatasan kami yang kuat sangat penting bagi Australia karena memiliki salah satu tingkat kematian terendah di dunia akibat Covid, kami tetap waspada,” ujarnya.
Untuk bisa masuk ke Australia, seseorang harus sudah divaksinasi dua kali atau bisa menunjukkan surat pengecualian tidak divaksin karena kondisi kesehatan.