Mutasi Serentak di Polri, 173 Perwira Mulai dari Kapolda Jabar hingga Kadiv Humas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mabes Polri lakukan mutasi para perwiranya. Sekitar 173 perwira tinggi dan menengah dimutasi ke berbagai jabatan.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2278/X/KEP./2021 tertanggal 31 Oktober 2021 yang ditandatangani As SDM Polri Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono telah mengonfirmasi surat telegram tersebut. ”Benar. Penyegaran organisasi,” kata Argo, Senin 1 November 2021.

Dalam surat tersebut, Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri ditunjuk sebagai Kabaintelkam Polri.

Sementara, Irjen Suntana yang merupakan Wakabaintelkam Polri, diangkat sebagai Kapolda Jawa Barat.

Berikutnya, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam yang menjabat sebagai Wakabaintelkam Polri.

Ada pula Kapolda Sulawesi Utara Irjen Nana Sujana yang akan menjabat Kapolda Sulawesi Selatan.

Posisi Kapolda Sulawesi Utara akan diisi oleh Irjen Mulyatno yang saat ini menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

Selain itu, Kakorlantas Irjen Istiono juga dimutasikan ke jabatan baru dalam rangka pensiun. Ia dimutasikan sebagai perwira tinggi Korlantas.

Jabatan Kakorlantas bakal diisi oleh Irjen Firman Shantyabudi yang sebelumnya menjabat Aslog Kapolri.

Kemudian, Kapolda Kalimantan Tengah yang sebelumnya dijabat Irjen Dedi Prasetyo bakal diisi Irjen Nanang Avianto.

Sedangkan Dedi ditunjuk sebagai Kepala Divisi Humas Polri menggantikan Irjen Argo Yuwono yang akan mengisi posisi Aslog Kapolri.

Berikutnya, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigjen Helmy Santika dimutasikan dalam jabatan baru sebagai Sahlijemen Kapolri.

Posisi Helmy digantikan oleh Kombes Whisnu Hermawan Februanto yang sebelumnya menjabat Wadirtipideksus.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini