Mulai Besok! Pasar Tanah Abang Ditutup untuk Cegah Penyebaran Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Mulai besok, Jumat 27 Maret 2020, Perumda Pasar Jaya akan menutup Blok A, B serta Blok F di Pasar Tanah Abang selama satu minggu, hingga Minggu 5 April 2020.

Penutupan ini dilakukan dalam rangka mengurangi kerumunan massa di ruang publik untuk mencegah potensi penyebaran virus corona. Seluruh aktivitas perdagangan di pasar tersebut diliburkan sementara.

“Ini merupakan salah satu langkah pencegahan dan penyebaran Covid-19, terkecuali di Blok G boleh berjualan khusus bahan pangan saja,” ujar Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin dikutip dari Antara, Kamis 26 Maret 2020.

Waktu operasional untuk Blok G Pasar Tanah Abang pun masih berlangsung seperti biasa untuk masyarakat yang mencari kebutuhan pangan. Penutupan di tiga blok yang didominasi usaha perdagangan tekstil itu dilakukan untuk membendung jumlah pengunjung yang mulai meningkat menjelang puasa Ramadan.

Diharapkan penutupan sementara itu efektif mengurangi potensi penyebaran virus corona di tempat terbuka. Untuk penutupan ini tentu sudah dilakukan komunikasi dan sosialisasi kepada pedagang terlebih dahulu.

“Kita sampaikan beberapa hal untuk adanya pengertian bersama di antara para pedagang dan juga manajemen, untuk ini baik pedagang dan manajemen sepakat untuk menutup bersama area pasar hingga batas waktu tersebut,” ujar Arief.

Arief mengingatkan masyarakat yang ingin mendapatkan informasi terbaru mengenai pasar-pasar binaan Perumda Pasar Jaya untuk mengecek langsung media sosial @perumdapasarjaya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini