Partai NasDem dikenal sebagai pelopor gerakan perubahan. Sejalan dengan itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Yogyakarta siap mengimplementasikan gerakan perubahan dengan mengusung kalangan muda sebagai calon wakil wali kota dalam Pilkada Kota Yogyakarta pada 27 November 2024.
“Kami mengajukan Saudara Sri Widya Supena sebagai calon wakil wali kota,” ungkap Ketua DPD Partai NasDem Kota Yogyakarta Sigit Wicaksono dikutip Minggu 30 Juni 2024.
Sri Widya Supena, yang biasa dipanggil Pena atau Kang Pena, adalah mantan aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kini, pria berusia 40 tahun ini berprofesi sebagai pengusaha.
Selain Pena, ada juga nama lain yang diusulkan, yaitu Dwi Candra Putra (35) yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 2019-2024 dari Fraksi Partai NasDem. Candra, panggilannya, kembali terpilih sebagai anggota dewan kota untuk periode kedua hasil Pemilu 2024.
Sigit mengakui bahwa dengan empat kursi di parlemen kota, partainya masih kurang untuk dapat mengusung pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota. Oleh karena itu, komunikasi dengan calon wali kota dan partai politik pemilik kursi sangat terbuka dilakukan.
“Tentu dengan prasyarat memberikan ruang bagi dua kandidat wakil wali kota yang kami tawarkan,” tegas Sigit.
Ia menjelaskan bahwa komunikasi dan penjajakan politik dengan partai politik pemilik kursi di DPRD Kota Jogja periode 2024-2029 terus dilakukan hingga nantinya mengerucut pada nama paslon wali kota dan wakil wali kota.
“Selanjutnya kami laporkan ke DPW untuk diteruskan ke DPP sehingga dikeluarkan surat rekomendasi paslon sebagai peserta Pilkada 2024,” jelasnya.
Sigit menambahkan bahwa partainya juga mempertimbangkan hasil survei sejumlah lembaga. Ada tiga kandidat wali kota yang muncul di posisi teratas, yaitu Wakil Wali Kota Yogyakarta periode 2017-2022 Heroe Poerwadi, 58; Anggota DPD RI periode 2009-2024 Muhammad Afnan Hadikusumo, 57; dan Penjabat Wali Kota periode 2023-2024 Singgih Raharjo, 59. Saat ini, Singgih kembali aktif sebagai Kepala Dinas Pariwisata DIY.
Sementara Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Yogyakarta Oleg Yohan mengatakan dari nama-nama yang muncul dalam bursa calon wali kota, khususnya tiga orang hasil survei yang berada di urutan teratas, semuanya berusia mendekati 60 tahun.
Kota Jogja sebagai Indonesia mini dan trademark kota pendidikan membutuhkan estafet kepemimpinan pada lima hingga sepuluh tahun mendatang.
“Ini menjadi alasan dan pemikiran kami menghadirkan para pemimpin muda untuk menjadi wakil wali kota,” tambah Oleg.
Terpisah, Sri Widya Supena mengakui telah mengadakan silaturahmi dan komunikasi dengan jajaran Partai NasDem. Dia mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
“Bismillah, bagaimana pun nanti penunjukkanya, saya siap mengemban amanat,” ujar Pena.
