MUI: Pembangunan IKN Nusantara untuk Kemaslahatan Umat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Polemik tentang pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur tidak perlu lagi diperuncing. Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI ) KH Marsudi Syuhud.

Sejauh pengamatan MUI, pemindahan ibu kota bertujuan untuk kemaslahatan umat. Menurut Marsudi Syuhud, dalam fiqh daulah atau fikih kenegaraan, ketika sebuah kebijakan telah diputuskan oleh ulil amri atau pemerintah, dan secara ijmak dipandang demi kemaslahatan masyarakat, maka rakyat harus mendukungnya.

“Bagi saya, karena tugas negara adalah membangun, sesungguhnya urusan negara membangun IKN Nusantara di Kaltim adalah keharusan. Karena tujuannya demi kemaslahatan kita semua, ya kita harus dukung,” kata Marsudi.

Salah satu syarat pemindahan IKN tetap memenuhi kriteria demi kemaslahatan semua, menurut Marsudi, adalah kota baru dibangun tanpa melupakan pembangunan kota lama, Jakarta.

Sebagai contoh seperti Nabi Muhammad SAW yang hijrah dari Mekkah ke Madinah. Saat itu, Rasulullah pindah dan membangun kota Madinah bersama para sahabat tanpa melupakan Mekkah yang menjadi kota kelahirannya.

“Artinya sebagai bangsa, kita harus tetap mencintai DKI Jakarta sekaligus mencintai Kalimantan sebagai IKN baru. Begitulah teladan yang ditunjukkan Rasulullah SAW,” kata Marsudi.

Menanggapi masih adanya kalangan yang menolak pembangunan IKN Nusantara, menurut Marsudi, sebaiknya diajak berdialog dan diberi penjelasan sebaik-baiknya.

Mereka tentu memiliki pertimbangan, tapi di sisi lain pemerintah juga telah memikirkan banyak sekali aspek sebelum akhirnya memutuskan pemindahan IKN ke Kalimantan Timur.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Hari Buruh Sedunia, Polda DIY Serahkan Bantuan Sembako

Mata Indonesia, Yogyakarta – Memperingati Hari Buruh Sedunia, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., menyerahkan bantuan sembako kepada Koperasi Konsumen Persatuan Buruh DIY di Gedung Pertemuan Bumi Putera Yogyakarta, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Selasa (30/4/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini