Mudik Lebaran 2019, Kemenkes Siagakan 6.047 Fasilitas Kesehatan

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Mudik lebaran tinggal menghitung hari. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun tengah mempersiapkan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di berbagai daerah untuk melayani para pemudik di tahun 2019 ini.

Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes dr Bambang Wibowo, SpOG (K), MARS mengatakan bahwa disiapkan 6.047 fasyankes di seluruh Indonesia yang terdiri dari 923 pos kesehatan, 4.210 puskesmas, 375 rumah sakit di sekitar jalur Pantura, 114 rumah sakit rujukan, 207 kantor kesehatan pelabuhan (KKP), dan 188 Public Safety Center (PSC) 119.

“Kesiapan faskes 6.047 lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 3.910. Semoga pemudik bisa mengakses lebih mudah dan lebih nyaman. 188 PSC juga lebih banyak. Dinkes partisipasinya luar biasa, semua udah siap,” ujar dr Bambang.

Pos kesehatan itu mulai beroperasi sejak H-7 hingga H+7 lebaran. dr Bambang mengatakan bahwa pos kesehatan pastinya terdapat juga di jalur tol dan jalur non-tol.

dr Bambang menambahkan, pos kesehatan yang didirikan tidak hanya melayani pengobatan, tetapi pemudik juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter yang berjaga. Ini bisa dilakukan tidak hanya saat sedang sakit, untuk mengontrol kondisi tubuh pun bisa dilakukan pemudik di pos kesehatan. “Ya setidaknya minta cek tekanan darah, soalnya itu tidak ada tandanya,” katanya.

Ia mengingatkan masyarakat untuk mengakses PSC 119 apabila dalam keadaan yang membutuhkan pelayanan kesehatan namun belum menemukan pos kesehatan atau fasyankes lain. PSC ini juga berfungsi untuk memanggil ambulans, baik roda dua maupun roda empat.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini