MATA INDONESIA, LONDON – Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho mengakui penampilan apik Manchester United sejak paruh kedua musim. Tapi, Mourinho juga menyebut MU sebagai tim yang beruntung.
Sejak Januari 2020, MU mulai tampil konsisten terutama saat Bruno Fernandes didatangkan dari Sporting Lisbon. Kehadirannya membuat lini tengah Setan Merah semakin kuat.
Hingga kini, MU tak terkalahkan dalam 19 laga terakhir. Teranyar, mereka mengalahkan Crystal Palace dengan skor 2-0. Tim besutan Ole Gunnar Solskjaer bersaing dengan Chelsea dan Leicester City finis di posisi empat besar.
MU berada di peringkat lima dengan 63 poin atau sama dengan poin Leicester City di posisi empat. Sementara itu Chelsea di peringkat tiga mengemas 64 poin. Dengan menyisakan dua laga lagi, peluang ketiga tim bersaing di empat besar masih terbuka.
Mourinho mengakui konsistensi MU sejak paruh kedua musim. Tapi, The Special One juga menyoroti keberuntungan yang kerap diraih Marcus Rashford dkk. salah satunya banyaknya tendangan penalti yang diberikan wasit mencapai 13 kali. Kemudian, MU juga beberap kali diuntungkan VAR, salah satunya ketima melawan Palace dimana VAR menganulir gol Jordan Ayew yang terlihat tidak dalam posisi offside.
“Jika Manchester United berhasil finis empat besar, mereka mendapatkannya karena tampil baik di paruh kedua musim. Ketika bermain baik, Anda pantas mendapatkannya,” ujar Mourinho.
“Selain itu, semua orang tahu mereka sedikit beruntung, bahkan lebih dari satu kali. Keberuntungan yang tidak kami punyai,” kata Mourinho
