Mossad Dalang di Balik Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Iran

Baca Juga

MATA INDONESIA, JERUSALEM – Fakta mengenai pembunuhan ilmuwan top Iran, Muhsen Fakhrizadeh terkuak. Berdasarkan laporan The Jewish Chronicle, Fakhrizadeh yang dibunuh di dekat kota Teheran pada November tahun lalu itu, dibunuh oleh senjata seberat satu ton yang diselundupkan ke Iran oleh Badan Intelijen Israel, Mossad.

“Senjata pesanan khusus dioperasikan dari jarak jauh oleh agen yang mengamati target sangat berat karena di dalamnya terdapat bom untuk menghancurkan barang bukti setelah pembunuhan terjadi,” kata Jewish Chronicle, melansir Reuters, Kamis, 11 Februari 2021.

Mengutip sumber intelijen, Inggris, tim yang terdiri dari 20 agen, termasuk warga negara Israel dan Iran, telah melakukan pengintaian terhadap Fakhrizadeh selama delapan bulan sebelum menghabiskan nyawanya.

Media Iran mengatakan, Fakhrizadeh meninggal di rumah sakit setelah pembunuh bersenjata menembaknya. Sebanyak tiga peluru mengenai Fakhrizadeh –satu mengenai tulang belakangnya.

Tak lama setelah kematiannya, Teheran menuding Israel sebagai dalang di balik kematian sang ilmuwan top. Dalam akun Twitter-nya, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan mengenai indikasi serius dari sebuah peran Israel.

Selama November, Israel memilih untuk bungkam. Namun, pada Rabu (10/2) malam waktu setempat, seorang juru bicara pemerintah Israel menanggapi laporan kematian Fakrizadeh.

“Kami tidak pernah berkomentar mengenai masalah seperti itu. Tidak ada perubahan dalam posisi kami,” demikian dikatakan juru bicara pemerintah Israel, melansir Reuters, Kamis, 11 Februari 2021.

Fakhrizadeh yang meninggal di usia 59 tahun, telah lama dicurigai Barat sebagai otak dalam program rahasia bom nuklir Iran. Ia digambarkan oleh dinas intelijen Barat dan Israel sebagai pemimpin misterius dari program bom atom rahasia yang dihentikan tahun 2003.

Dilaporkan pula bahwa serangan tersebut dilakukan oleh Israel sendiri, tanpa keterlibatan Amerika Serikat (AS). Namun, pejabat AS telah diberi pemberitahuan sebelumnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini