Mobilitas Saat Libur Panjang Tak Lagi Dibatasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah tak lagi membatasi mobilitas warga, bahkan saat libur panjang. Hal ini ditegaskan Kepala Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Suharyanto.

Sebelumnya peningkatan mobilitas masyarakat dalam periode libur panjang selalu dengan kenaikan kasus positif. Dan menjadi salah satu kontribusi adanya gelombang kasus.

Dia memaparkan hampir dua tahun pandemi Covid-19, khususnya terkait pelaksanaan libur panjang di tahun 2021 setelah Idul Fitri 2021, terjadi kenaikan yang cukup signifikan. Yang parah dengan adanya varian Delta. Saat itu, puncak kasusnya tanggal 15 Juli 2021 terdapat sejumlah 56.757 kasus per harinya.

Kemudian setelah libur Natal dan Tahun Baru mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022, kasus Covid-19 naik lagi. Dan muncul varian baru yaitu Omicron hingga tembus saat itu tercatat hingga 64.000 kasus per hari.

Suharyanto mengatakan saat ini kasus sedang menurun. Dan sudah semakin baik dari angka positif harian, kematian, maupun yang perawatan di rumah sakit. Oleh karena ketaatan penggunaan masker dan vaksinasi.

“Nah kalau kita batasi lagi terkait dengan mobilitas, ini tentu saja juga berpengaruh kepada ekonomi, karena untuk mobilitas ini tentu saja sudah tidak dibatasi lagi,” ujar dia.

Namun Suharyanto mengatakan upaya pencegahan Covid-19 saat ini adalah mengerjakan protokol kesehatan, yaitu utamanya memakai masker dan vaksinasi. Dia mengimbau masyarakat harus tetap waspada dan hati-hati.

“Jawabannya adalah tentu saja mengerjakan protokol kesehatan, yaitu utamanya memakai masker dan vaksinasi,” kata dia.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini